Sukses

40 Domba Dibantai dalam Semalam, Siapa Pelakunya?

Sang pemilik mengaku sangat sedih ketika mengetahui 40 dombanya mati karena dibantai dalam waktu semalam.

Liputan6.com, Hambleden - Seorang petani, Isobel Bowden, sangat terkejut ketika mengetahui bahwa 40 dombanya telah dibantai dalam waktu hanya semalam.

Siapa pelakunya?

Bowden memberi keterangan bahwa hewan ternaknya tewas karena diserang oleh seekor anjing. Peristiwa itu berlokasi di ladang keluarganya, di sebuah desa bernama Hambleden, Oxfordshire, Inggris.

Seperti yang dikutip dari Daily Mail, Jumat (22/4/2016), Bowden memposting foto domba-domba yang mati dan terluka ke dalam Facebook-nya. Atas kejadian tersebut, ia mengimbau sang pemilik anjing agar tak membiarkannya berkeliaran di malam hari.

"Aku berdebat dengan diriku sendiri apakah perlu untuk memposting foto tersebut, namun aku pikir hal itu harus dilakukan untuk menyadarkan orang-orang akan bahaya yang dapat dilakukan anjing," ujarnya.

"Ini bukan salah anjing. Mereka adalah hewan yang memiliki insting. Hal tersebut merupakan tanggung jawab sang pemilik untuk menjauhkan hewan peliharannya dari ternak, karena mereka yang tak memiliki perlindungan akan menjadi mangsanya," tambahnya.

Domba yang mati (kiri) dan terluka (kanan) (Isobel Bowden/Facebook).

Bowden mengatakan bahwa insiden itu membuatnya sangat sedih, karena ia telah bekerja tak kenal lelah untuk merawat domba-domba tersebut.

"Untuk domba-domba yang telah kami rawat dan jaga tak kenal waktu, ketika mengetahui bahwa mereka habis dalam semalam benar-benar menyayat hati..."

Salah satu domba yang terluka karena diserang oleh anjing (Isobel Bowden/Facebook).

Sebelumnya hal serupa juga terjadi di West Sussex, Inggris. Sebanyak 100 domba dikhawatirkan mati setelah anjing menggiring mereka ke pojok ladang.

Kawanan tersebut, termasuk puluhan domba betina hamil, terluka dan mati karena terkejut berat.

Polisi mengatakan bahwa terjadi peningkatan kejadian tersebut dan meminta para pemilik anjing untuk mengawasi hewan peliharannya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini