Rumitnya Tombol-tombol pada Kemudi Mobil F1, Penasaran?

Liputan6.com, Sydney - Masyarakat Indonesia akhir-akhir ini dibuat bangga atas prestasi salah satu putra bangsanya. Pasalnya, Rio Haryanto menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil menjadi pebalap di ajang internasional F1.

Dengan popularitas yang diraihnya sekarang, pernahkah terlintas apa saja yang harus diperjuangkan Rio untuk berada di posisi saat ini?

Mulai dari sulitnya mencari sponsor untuk mendanai laganya, hingga persiapan teknis, seperti memahami mesin dan cara mengoperasikan mobil balap jenis Manor MRT05 -- termasuk bagian kemudinya.

Ternyata, bagian kemudi F1 lebih mirip stick konsol gim daripada setir mobil biasa karena memiliki tombol yang rumit. Tak hanya sebagai pengatur arah, kemudi tersebut memiliki bentuk dan fungsi yang beragam.

Seperti yang dikutip dari News.com.au, Selasa (12/4/2016), pada mobil balap jenis McLaren MP4-31, terdapat lebih dari 15 tombol dengan berbagai bentuk, warna, dan fungsi yang berbeda di kemudinya.

Contohnya, di kemudi bagian kanan terdapat tombol untuk mengatur keseimbangan rem, pemetaan mesin, Drag Reduction System (DRS)--penambah kecepatan mobil, hingga tombol untuk minum.

Di kemudi sebelah kiri terdapat tombol untuk mengatur sistem hidrolis, overtake button--mengatur dan meningkatkan kecepatan mesin ke posisi maksimal, tombol untuk berkomunikasi, dan beberapa tombol lainnya.

Pada bagian tengah kemudi terdapat layar yang di bawahnya tersedia 3 tombol. Tombol di tengah berfungsi untuk pengaturan ban dan di samping kanan kirinya merupakan multi function switch yang dapat mengakses beberapa pengaturan sistem mobil dan kendali sayap serta aero--yang memaksimalkan aliran udara.

Walaupun beberapa jenis mobil balap seperti McLaren menaruh layar pada kemudinya, namun tidak dengan Williams.

Alasan Williams tak menaruh layar pada kemudi adalah agar tak terlalu membuat berat kemudi serta membuat pebalap dapat melihat layar dengan sudut yang tepat.