Sukses

Mirip di Film Horor, Nelayan China Tangkap 'Ikan Monster'

Nelayan itu enggan mengonsumsi ikan monster yang ia tangkap. Sebaliknya, ia simpan di akuarium agar pengunjung bisa melihatnya.

Liputan6.com, Guangdong - Seorang nelayan dari bagian tenggara China dibuat heran dengan tangkapannya belum lama ini ketika mendapatkan ikan yang ia duga hanya terdapat dalam film-film horor.

Leung asal Jiangmen, provinsi Guangdong ketika itu sedang memancing di West River bersama teman-temannya pada hari selasa ketika mendapatkan tangkapan 'ikan monster,' seperti yang dilaporkan Huanqiu.com afiliasi People's Daily Online.

 

Ikan kini ditaruh dalam akuarium di sebuah restoran agar pengunjunga bisa melihat. (dailymail)

Ia menggambarkan tangkapannya itu sebagai ikan dengan panjang 30 inchi, dengan mulut seperti buaya. Tak berani mengonsumi ikan tersebut, Leung memajangnya agar orang-orang bisa melihat.

Leuang yang telah bekerja sebagai nelayan selama 20 tahun belum pernah mendapatkan ikan seperti ini sebelumnya.

"Aku merasakan jaring terasa berat, lalu aku melihat keberadaan ikan besar itu."

"Ikan itu memiliki kepala ramping sementara keseluruhan tubuhnya hitam dengan bagian perut berwarna putih."

Leung membuka mulutnya dan mendapatkan ikan tersebut memiliki sederet gigi taring. Ia tidak berani makan tangkapannya karena tidak tahu jenis ikan apa yang ia dapati, dan berpikir hewan laut itu beracun.

Dikutip, Daily Mail, Jumat (18/3/2016), ikan tersebut kini ditempatkan dalam aquarium di sebuah restoran agar pengunjung bisa melihat.

Meski Leung belum pernah melihat ikan tersebut, ia mengira tangkapannya serupa dengan garfish dan paddlefish (ikan bermoncong panjang).

Ikan tersebut di duga adalah garfish atau paddlefish (ikan bermoncong panjang). (dailymail)

Garfish merupakan hewan yang memiliki perisai yang diketahui sudah ada sejak Zaman Kapur -- salah satu periode pada skala waktu geologi yang bermula pada akhir periode Jura dan berlangsung hingga awal Paleosen.

Menurut catatan Encyclopedia.com, garfish umumnya dkitemukan di bagian Amerika Utara dan Pusat.

Sementara ikam bermoncong panjang merupakan ikan air tawar terbesar di dunia.

Menurut International Union for Conservation of Nature, mereka kini terancam punah diakibatkan sejarah penangkapan ikan yang berlebihan dan degradasi habitat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini