Sukses

Heboh, Pria 'Terjun' dari Gedung Tertinggi di Inggris

Pria tersebut terjun menggunakan parasut dari gedung tertinggi di Inggris, The Shard.

Liputan6.com, London - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya, terjun menggunakan parasut dari gedung tertinggi di Inggris, The Shard. Aksi tersebut dilakukannya pada Sabtu pagi, 12 Maret 2016, dan mendarat di jalan London selatan.

Seorang saksi mata, Justin Knock, berhasil mengabadikan aksi pria tersebut. Ia berkata bahwa hal itu berbahaya namun dapat dieksekusi dengan sangat baik, karena si penerjun berhasil mendarat dengan kaki yang menyentuh tanah terlebih dahulu.

"Penerjun itu berhasil mendarat di jalan St. Thomas sekitar pukul 10.18 waktu setempat dan tidak ada orang yang telah ditahan," ujar polisi.

Juru bicara dari The Shard berkata, "Kami akan menyelidiki insiden yang melibatkan anggota masyarakat pagi ini," seperti dikutip dari BBC pada Minggu (13/3/2016).

The Shard merupakan gedung tertinggi di Inggris dan Uni Eropa, dengan tinggi 310 meter dan lantai yang berjumlah 87 tingkat.

Knock yang merupakan saksi mata memberikan keterangannya, "Aku sedang membeli keju di sebuah toko di seberang jalan St. Thomas. Ketika melihat ke atas, aku melihat pria itu sedang terjun ke bawah menggunakan parasut."

Pria yang belum diketahui identitasnya, mendarat di jalan St. Thomas, London, setelah melakukan aksi berbahaya (Foto: Justin Knock).

"Hal tersebut sangat berbahaya untuk dilakukan, namun ia melancarkannya dengan kemampuan yang baik. Dia terjun dengan kecepatan yang lumayan tinggi. Jika dia terseret angin dan menabrak bangunan, hal tersebut sangat mematikan," tambahnya.

Penerjun itu dan pria lainnya langsung menggulung parasut dalam waktu sekejap dan meninggalkan tempat di mana ia mendarat.

"Polisi dan staf dari gedung itu tiba, sesaat setelah mereka meninggalkan tempat tersebut," ujar Knock.

Berikut adalah video yang berhasil merekam aksi pria yang terjun dari gedung tertinggi di Inggris tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.