Wow, Isi 'Goodie Bag' Academy Awards 2016 Seharga Rp 3,1 Miliar

Liputan6.com, Los Angeles - Penyerahan piala Oscar dalam Academy Awards tentulah bertaburan bintang tenar dan pesohor. Mewah. Tapi bukan hanya itu. Dikutip dari Harper’s Bazaar pada Kamis (25/2/2106), tas oleh-oleh (goodie bag) yang dibagikan juga berisi barang dan penawaran layanan yang keseluruhannya senilai US$232 ribu—setara dengan lebih dari Rp 3,1 miliar!

Dengan nilai itu, berarti telah terjadi peningkatan sebesar 40% dibandingkan dengan nilai goodie bag tahun lalu, yang ‘hanya’ berada pada angka US$160 ribu (Rp 2,1 miliar).

Sejumlah hadiah di dalam tas-tas pembagian itu antara lain penyanggal payudara merek Vampire, perjalanan VIP ke Israel, wisata pribadi jalan kaki di Jepang, perawatan laser di 740 Park MD, pelembab udara Haze, 'dildo' atau perangsang buatan khusus perempuan Fiera , dan masih banyak lagi benda mahal dan nyeleneh.

Hadiah yang menyenangkan bagi mereka yang masuk nominasi Oscar, dan terlebih lagi menjadi hiburan bagi mereka yang gagal meraih satupun pialanya.

Tapi pembagian goodie bag ini bukannya tanpa masalah. Ternyata, pembagian ini tidak direstui oleh penyelenggara Academy.

Ternyata, Distinctive Assets, suatu perusahaan pemasaran yang berpusat di kota Los Angeles, adalah pihak yang mengupayakan hadiah-hadiah itu. Namun mereka tidak terkait dengan Academy maupun upacara penyerahan penghargaan tersebut.

Walaupun tidak ada hubungan dengan penyelenggara, Distinctive Assets melakukan promosi tas-tas itu sebagai "The 14th Annual 'Everyone Wins' Nominee Gift Bags in honor of the Academy Awards". Jelas masih ada tulisan 'Academy' di situ.

Tentu saja pihak Academy tidak menyukai hal tersebut.

Mereka pun mengajukan gugatan hukum untuk meminta pelarangan dan ganti rugi terkait dengan pelanggaran merek dagang dan penyesatan publik tentang kaitan tergugat dengan piala Oscar.

“Penggunaan merek dagang milik Academy oleh Distinctive Assets bukan hanya melanggar merek dagang Academy, tapi juga merendahkan kekhususan merek dagang terkenal milik Academy dan mencemari niat baik mereka," tulis gugatan hukum pihak penyelenggara Oscar.

Disebut juga dalam gugatan tentang “sifat kurang terhormat pada sejumlah produk yang ada di dalam tas-tas tersebut.”

Diduga, para anggota Academy bukan penggemar vaporizer (semprotan pelembab udara), mainan seks, ataupun bedah plastik. Apalagi dengan kontroversi tentang #OscarsSoWhite yang malang melintang di media.

Pihak Academy tampaknya mengindari hal-hal lain yang bisa mencemari citra mereka.