Sukses

Trik 'Menghilangkan Orang' David Copperfield Bocor di Pengadilan

Rahasia David Copperfield terpaksa bocor akibat salah seorang sukarelawan terluka.

Liputan6.com, Las Vegas - Ini adalah salah satu aksi fenomena ilusionis terkenal David Copperfield, yaitu membuat banyak orang menghilang dalam sekejap.

Namun kini, detil bagaimana pesulap itu membuat hilang segerombolan orang terkuak dalam dokumen pengadilan.

Hal itu disebabkan oleh salah seorang sukarelawan dari penonton yang terlibat dalam aksi 'menghilangkan banyak orang' melapor ke pihak berwenang akibat kerusakan otak permanen yang dideritanya.

 

Seorang pria kelahiran London, bernama Gavin Cox tiba-tiba diminta naik ke panggung oleh Copperfield di Hotel MGM dan Casino pada Novembar 2013. Cox yang berprofesi sebagai koki adalah salah satu dari 13 sukarelawan dari penonton yang dikerangkeng oleh Copperfield untuk kemudian 'dihilangkan'.

Ternyata, saat dikerangkeng dan ditutup oleh kain, para partisipan itu dilarikan ke jalan rahasia yang menghubungkan panggung dan luar gedung pertunjukan. Mereka harus bergegas sebelum Copperfield membuka kain penutup mengatakan mereka menghilang kepada penonton.

Lantas, gerombolan itu muncul secara ajaib di belakang tempat duduk penonton.

Namun, rencana tak berjalan mulus bagi Cox. Ia mengatakan terlalu cepat melangkah ke jalan rahasia di sisi panggung. Akibatnya ia terjatuh di keriuhan para sukarelawan lain yang terburu-buru berlari menuju jalur rahasia itu. Akibatnya tulang bahu Cox bergeser.

Cox mengklaim ia melakukan berbagai tindakan operasi di punggung dan leher akibat insiden terjatuh itu. Dan dokter mendiagnosis adanya kerusakan permanen di otaknya, bentuk lain dari Parkinson.

"Yang aku ingat, saat berpartisipasi di acara tersebut mirip seperti saat mendengar alarm kebakaran menyala," kata Cox kepada The Mail seperti dilansir News.com.au, Senin (6/6/2016).

"Suara-suara berteriak, 'cepat! lari! lari!'" kenang Cox.

"Semua chaos. Anda tak tahu harus ke mana. Gelap. Banyak tangan mendorong punggung Anda," imbuhnya lagi.

"Lantas, kakiku tersandung sesuatu dan saat itu aku jatuh," terang Cox.

Cox juga diminta oleh Copperfield sendiri untuk tidak membocorkan triknya itu.

Dalam surat pengadilan, tertulis, "Selama trik sulap berlangsung, penggugat (Cox) terluka ketika diminta berlari cepat tanpa ada yang membantu di ruang gelap yang sedang dibangun penuh semen dan puing. Akibatnya, ia tersandung dan jatuh."

Sementara itu pengacara sang ilusionis mengatakan kalau selama ini kliennya telah melakukan aksi selama 15 tahun dengan lebih dari 100.000 sukarelawan.

"Sejarah dari pertunjukkannya sudah berbicara sendiri. Kami menolak segala tuduhan. Dan tak bisa berbicara lebih lanjut karena ini masih proses hukum," ujar pengacara Copperfield.

Rencananya pengadilan pertama akan dilakukan Januari 2017. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini