Sukses

Detik Mengerikan Saat Singa Ini 'Serang' Bocah

Rekaman itu memperlihatkan seorang bocah berusia 2 tahun mencoba naik undakan mendekati kandang singa.

Liputan6.com, Chiba - Sebuah rekaman mengerikan memperlihatkan seekor singa jantan mencoba menyerang seorang bocah di kebun binatang, Chiba, Jepang. Untungnya, serangan itu terhalang oleh tembok kaca, sehingga tak bisa melukai anak yang tengah memakai jas hujan berwarna kuning.

Rekaman itu memperlihatkan seorang bocah berusia 2 tahun mencoba naik undakan mendekati kandang singa yang terhalang oleh kaca tebal. Bocah lantas menatap raja hutan itu.

 

Saat ia berbalik badan, tiba-tiba singa jantan itu melakukan gerakan menyerang seperti merunduk lalu berlari menerjang sang bocah. Demikian dilansir dari The Telegraph, Minggu (5/6/2016).

Penjaga hewan di kebun binatang Chiba Zoological Park mengatakan, singa itu memiliki berat sekitar 185 kg. Hewan itu bertingkah seperti itu karena insting melihat bocah kecil sebagai mainan.

Namun, penggiat pencinta hewan, Adam M Roberts, tak setuju.

"Singa adalah predator liar alami, dan anak itu dalam rekaman, apalagi saat ia membalikkan tubuhnya, dianggap makanan di mata hewan itu," kata Roberts.

"Namun, tembok kaca yang tebal membuat sang raja hutan itu frustrasi. Sehingga beraksi seperti 'mengajak bermain'. Untung bagi bocah dan keluarganya. Andai kaca itu pecah, bencana akan terjadi," lanjutnya lagi.

Berikut rekaman serangan Singa yang bisa membuat jantung Anda berhenti.

 

Tahun lalu, seekor singa kurus kelaparan dan terluka di lehernya, tertangkap kamera oleh para turis di Taman Nasional Afrika Selatan. Foto-fotonya lantas viral di dunia maya. Untungnya hewan malang itu bisa ditemukan oleh penjaga hutan dan berhasil diobati.

Hewan malang lainnya, jerapah putih, juga sempat terfoto oleh turis di Tanzania. Meski ia bersama kawanannya, keberadaan Omo--demikian namanya-- bisa membuat para pemburu memburunya. Pihak taman nasional kini memberinya alat semacam GPS untuk mengetahui keberadaan hewan berleher jenjang itu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.