Sukses

Georgia-Indonesia, Perkuat Hubungan Bilateral Melalui 3 Sektor

Dalam perayaan hari kemerdekaannya, Georgia menekankan ingin menjalin kerjasama yang erat dengan Indonesia melalui tiga sektor.

Liputan6.com, Jakarta - 9 April 1991 merupakan hari bermakna bagi rakyat Georgia. Tepat di hari itu mereka resmi mendeklarasikan restorasi kemerdekaannya.

Untuk memperingati hari besar tersebut, pada 27 Mei 2016 Kedutaan Besar Georgia untuk Indonesia merayakan 25 tahun restorasi kemerdekaannya. Bertempat di Singosari Room, Hotel Borobudur, acara dibuka langsung oleh Duta Besar Georgia untuk Indonesia, M Zurab Aleksidze.

 

Dalam pidatonya, Dubes Aleksidze menekankan kemajuan hubungan bilateral antara Georgia dan Indonesia di beberapa bidang.

"Georgia dan Indonesia membangun suatu hubungan kerjasama yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Pada tahun 2015 Ketua Parlemen Georgia mengunjungi Indonesia atas undangan Zulkifli Hasan, pimpinan MPR- RI, untuk membicarakan kelanjutan hubungan kerjasama legislatif antar kedua negara," ujar Duta Besar Georgia untuk Indonesia, M Zurab Aleksidze.

Ia juga mengatakan bahwa Georgia bisa menjadi rekan kerjasama yang baru dalam komunitas pasar bisnis Indonesia.

Selain dalam bidang ekonomi, Georgia juga ingin meningkatkan hubungan pariwisata antar kedua negara, salah satunya dengan menjalankan kebijakan bebas visa.

 "Pembebasan visa untuk memasuki kedua negara bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan," jelas Aleksidze.

Di samping mempererat hubungan di bidang ekonomi dan pariwisata, Georgia juga ingin meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan, yakni dengan melakukan pertukaran pelajar dan pengajar, serta melakukan penelitian ilmiah.

"Saya mengundang teman-teman dari Indonesia untuk mengunjungi negara kami yang indah nan ramah," tutup Dubes Aleksidze.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.