Jika Sisa Hidup Tinggal 24 Jam Lagi, Apa yang Ingin Anda Lakukan?

Mencoba hal baru

Tidak ada kata terlambat dalam mempelajari hal baru. Pada saat dihadapkan dengan saat-saat terakhir, mencoba melakukan sesuatu yang baru bisa menjadi pilihan yang tepat.

Hal baru belum tentu positif.  "Aku ingin coba merampok bank. Bukan karena uangnya, aku hanya ingin melihat apakah aku bisa melarikan diri atau tidak," kata seorang peserta survei.

Dia ingin merasakan adrenalin-nya terpacu saat dikejar-kejar oleh petugas kepolisian.

Membuat waktu terasa lama

Sisa hidup tinggal 24 jam, itu waktu yang singkat. Namun, menurut sejumlah orang, kita bisa membuat waktu terasa sangat lambat.

Caranya, dengan melakukan hal-hal membosankan.

"Aku akan mengecat seluruh interior rumahku. Waktu akan terasa lama, setidaknya serasa 3 hari," komentar seseorang.

Alkohol dan pesta

Menghabiskan waktu dengan berpesta dan mengonsumsi alkohol menjadi pilihan bagi pemuda ini.

"Aku akan memanggil semua teman-temanku dan kita akan pergi bersenang-senang. Akan aku gunakan seluruh tabunganku untuk membeli semua minuman yang ada di bar," kata seorang berkomentar.

Bayar utang

Membayar semua tagihan kartu kredit, membayar tunai semua belanjaan, memastikan asuransi jiwa lancar, dan mengatur pemakaman, merupakan hal populer yang kini banyak dilakukan oleh orang-orang yang berada di ambang kematian.

Sejumlah responden mengaku akan menggunakan uang tunai, alih-alih menggesek kartu kredit. Bayar lunas, tanpa meninggalkan utang.

Meninggalkan jejak misterius

Berdasarkan hasil survei, ternyata tidak sedikit orang ingin meninggal dunia dengan membuat kematian mereka jadi sebuah misteri.

Larprep, seorang peserta survei, mengatakan, dia akan melakukan hal paling gila yang pernah terpikirkan olehnya.

Dia akan pergi ke bandara pada saat detik-detik terakhir hidupnya, kemudian mengumumkan sesuatu yang terdengar gila.

"Aku akan berteriak, 'Jika ini hari terakhirku, cabut nyawaku saat ini juga'," kata dia.

Dia juga mengatakan akan menyetel pesan tunda untuk teman-temannya, yang hanya akan diterima oleh mereka dua atau tiga minggu setelah kepergiannya -- untuk mengagetkan mereka.

"Aku akan mengirimkan pesan, 'Hai, surga sekarang punya internet'," kata Larprep.

Seorang lainnya mengatakan ia akan menyumbangkan tubuhnya kepada para ilmuwan untuk dipelajari.

Bersama yang tercinta

Seorang pria bernama Madhattergm smemiliki rencana menghabiskan sisa hidupnya dengan cara terindah.

Laki-laki itu menuliskan dia akan menghabiskan sisa waktu dengan istri dan anak-anaknya.

"Aku akan menjemput istri dan anak-anakku dan kami akan pergi ke pantai, makan sepuasnya, berbelanja pakaian dan pernak-pernik," kata Madhattergm.

Dia juga mengatakan, akan menghabiskan sisa waktunya di samping keluarganya. Menceritakan bahwa hidup itu indah dan sangat diberkahi.

"Mereka adalah kebahagiaanku, semangatku,dan hidupku," kata dia.