Sukses

Hebat, Bocah Tak Bertelapak Tangan Juara Menulis Indah

Meski tak menggunakan telapak tangan atau jari-jemari prostetik, tulisan Anaya Ellick terlihat indah.

Liputan6.com, Chesepeake - Memiliki keterbatasan fisik tak lantas menjadi hambatan untuk mencapai prestasi. Dengan semangat dan ketekunan, kekurangan itu bukan menjadi alasan sebagai penghalang untuk meraih pencapaian.

Semangat itulah yang ditunjukkan oleh pelajar perempuan berusia 7 tahun di Kota Chesepeake, Virginia, AS. Dikutip dari BBC, Sabtu (7/5/2016), gadis difabel penuh semangat itu menjuarai lomba melukis indah untuk seluruh AS. Hebat!

Mungkin terdengar biasa bagi pelajar sekolah. Bedanya, Anaya Ellick, pelajar di Greenbrier Christian Academy, memiliki keterbatasan fisik -- tak memiliki telapak di dua tangannya.

Untuk menulis, gadis cilik itu berdiri guna mendapatkan sudut yang tepat, lalu memegang pensil dengan menjepitnya menggunakan dua bagian tangan yang tersisa. Ia tidak menggunakan telapak tangan ataupun jari-jemari prostetik sama sekali.

Tracy Cox, kepala sekolah di Greenbrier Christian Academy menjelaskan bahwa siswinya itu  menjadi inspirasi bagi yang lain.

Dengan semangat dan ketekunan, kekurangan jasmani bukan menjadi alasan yang menghalangi untuk meraih pencapaian. (Sumber pilotonline.com))

 

"Ia tidak membiarkan apa pun menghalangi apa yang sudah ia tetapkan untuk dilakukan. Ia adalah seorang pekerja keras dan termasuk yang memiliki tulisan tangan paling indah di kelas," ucap Cox.

Siswi itu dilaporkan mengalahkan 50 pesaing lainnya, untuk meraih penghargaan kategori kebutuhan khusus dalam Kontes Menulis Indah Nasional.

Kategori ini memberi penghargaan kepada para pelajar yang memiliki kekurangan intelektual, jasmani, atau perkembangan.

"Contoh-contoh tulisannya seperti dilakukan oleh seseorang yang memiliki tangan," tutur Kathleen Wright selaku direktur lomba kepada ABC News.

Beginilah tampilan tulisan yang membawa gadis itu sebagai pemenang lomba.

Tulisan indah yang mengantarkan Anaya Ellick menjadi juara lomba menulis indah kategori kebutuhan khusus di AS. (Sumber BBC)

Pihak Zaner-Bloser, yang menjadi sponsor perlombaan mengatakan, mereka akan menghadiahkan US$ 1.000 untuk tiap pelajar yang menang.

Prestasi oleh kaum difabel sebelumnya juga pernah diraih oleh Jessica Cox. Pada 2013, BBC mengulas tentang teladannya yang menjadi inspirasi. Cox juga dilahirkan tanpa tangan, tapi ia bisa mengendarai mobil.

Tak hanya itu, wanita yang kini berusia 30 tahun tersebut bahkan bisa menerbangkan pesawat terbang dan bermain piano. Semuanya dilakukan dengan menggunakan dua kakinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini