Sukses

Perampok 'Baik Hati' Penyelamat Ikan Mas

Seorang perampok berhasil membobol rumah dan mencuri laptop. Namun mereka sempat menyelamatkan ikan mas yang terjatuh ke lantai.

Liputan6.com, Nottingham - Seorang perampok berhasil membobol rumah dan mencuri laptop. Namun, yang membuatnya nyaris tertangkap adalah seekor ikan mas bernama Freddie.

Ketika itu si perampok diduga secara tak sengaja menjatuhkan akuarium ikan mas saat mengindik masuk ke dalam sebuah rumah di pinggiran kota Wollaton, Nottingham.

Dilaporkan Telegraph, Selasa (8/2/2015), menurut dugaan, perampok merasa bersalah dan menyempatkan diri mengambil si ikan dan menaruhnya di wastafel cuci piring dapur berisikan air.

Freddie si ikan mas selamat dalam bak cuci piring. (foto: Telegraph)

Gembira menemukan hewan piaraan mereka aman, tapi keluarga McGill bersedih atas kehilangan laptop. Meski merasa putus asa, mereka masih berharap untuk bisa mendapatkan kembali komputer pribadi berisikan ribuan foto pertumbuhan anak mereka yang tidak tergantikan.

"Mereka mencuri sejumlah barang lainnya. Namun saya tak pedulikan hal itu, saya hanya ingin foto-foto itu kembali," ungkap Monica McGill, ibu tiga anak.

"Mereka mengambil apapun yang bisa menghasilkan uang. Mereka tidak datang untuk menyakiti anak-anak atau membunuh binatang. Mungkin mereka tahu kita memiliki asuransi untuk barang-barang lainnya, namun tidak untuk hewan piaraan, mungkin itu sebabnya mereka menyelamatkan Freddie," tambah McGill.

Perampok mengacak-acak rumah dalam aksinya. (foto: Telegraph)

Keluarga McGill menawarkan hadiah € 300  atau sekitar Rp 4.5 juta kepada siapapun yang bisa mengembalikan foto yang telah dicuri. Rumah mereka kebobolan pada tanggal 28 November antara pukul 11.00 dan 21.00.

Jubir kepolisian Nottingham mengungkapkan, "kami sedang melakuan penyelidikan lanjutan terhadap pencurian ini. Pelaku masuk melalui jendela lantai bawah dan mencuri laptop serta uang tunai."

Polisi mengatakan kasus perampokan merebak di area Wollaton sejak awal Oktober.

"Insiden ini menjadi peringatan bahwa siapapun bisa menjadi korban. Saya himbau kepada siapapun yang memiliki informasi terkait insiden ini untuk menghubungi kami di 101," jelas Inspektur Detektif Rich Monk.

"Sebagian besar pencurian dilakukan para pencuri oportunis, mencari jendela dan pintu yang tidak terkunci. Jangan mempermudah mereka. Pastikan rumah Anda dalam keadaan aman, dan jangan tinggalkan kunci di tempat yang mudah dijangkau," ungkap Monk mewanti-wanti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini