Sukses

Arti Pulau Ellis bagi Imigran AS

Para imigran di AS dapat melacak sejarah keluarganya dengan datang ke Pulau Ellis yang menjadi tempat persinggahan pertama kaum imigran. Empat dari 10 warga AS melacak silsilah keluarga mereka di Pulau Ellis.

Liputan6.com, New York: Kaum imigran Amerika Serikat dapat melacak sejarah keluarganya dengan datang ke Pulau Ellis, New York, AS. Sebab, pulau inilah tempat pertama para pendatang menjejakkan kakinya di AS. Sejak pulau itu dibuka untuk umum pada 1892, sekitar 12 juta imigran mengadu untung di Negeri Paman Sam. Kini, empat dari 10 warga AS melacak silsilah keluarga mereka di Pulau Ellis.

Saat masa peralihan dari abad ke-19 ke abad ke-20, Pulau Ellis termasuk dalam Benua Eropa. Saat itu, merebak politik dengan kekerasan yang menyebabkan keruntuhan ekonomi di AS dan sejumlah negara di dunia. Akibatnya, banyak orang bermigrasi ke negeri lain yang dianggap lebih baik. Antara 1880 hingga 1924, pulau tempat Patung Liberty berdiri itu akhirnya membuka pintu bagi 12 juta pendatang.

Karena itu, tak salah jika Patung Liberty di Pulau Ellis bernilai sejarah tinggi bagi kaum imigran. Bagi mereka, Patung Liberty adalah simbol AS yang sesungguhnya. Karena, patung inilah yang pertama mereka lihat saat memasuki Negeri Paman Sam. Makna pembebasan yang dikandung patung itu juga seakan menjawab niat para imigran yang bermaksud membebaskan diri dari kungkungan keterbatasan ekonomi.(YAN/Idr)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini