Sukses

Gunakan Model Seksi di Kursus CPR, Polisi Spanyol Minta Maaf

Gara-gara menggunakan model super seksi berpakaian minim dalam video CPR dari mulut ke mulut, kepolisian Spanyol diprotes.

Gara-gara menggunakan model super seksi berpakaian minim dalam video bantuan pernapasan yang dikenal dengan resusitasi jantung paru-paru atau CPR, kepolisian Spanyol diprotes. Mau tak mau, mereka pun meminta maaf.

Seperti dimuat Daily Mail, Kamis (20/2/2014), petugas di kota Jaca menunjukkan cuplikan dari 2 iklan yang menggunakan pakaian dalam merek Fortnight Lingerie, kepada peserta acara seminar terbuka di markas polisi di Provinsi Zaragoza.

Beberapa peserta menyampaikan keluhan resmi setelah seminar dan menuntut permintaan maaf dari kedua pembawa acara serta pihak kepolisian terkait video itu. Mereka berpendapat video itu seksis dan tidak cocok digunakan dalam kursus pelatihan pertolongan pertama.

Kursus ini diselenggarakan oleh kantor polisi Zaragoza menyusul permintaan Dewan Kota Jaca. Mereka pun mendapat ide untuk membuat seminar yang akan diingat sepanjang masa dengan cuplikan 'ironis'. Demikian ditulis El Heraldo.

Pejabat di markas polisi Zaragoza mengatakan kepada surat kabar El Heraldo, mereka sangat menyesal telah menunjukkan video yang tidak pantas. Pejabat tersebut juga bersikeras menyatakan mereka tidak akan lagi menggunakan video itu dalam demo CPR berikutnya.

Seminar itu sendiri dipandu seorang dokter dan seorang perawat. Usai acara, peserta mengatakan para perempuan yang hadir dibuat merasa tidak nyaman sepanjang sesi akibat video vulgar itu. Juga terkait kata-kata di video yang sugestif.

Video itu sendiri sebenarnya iklan pakaian yang dibuat oleh Fortnight Lingerie. Video itu juga telah beredar di dunia maya sejak 2010. Telah puluhan ribu kali dilihat, selama 4 tahun terakhir.

Perusahaan lingerie itu didirikan pada 2010 di Toronto, Kanada. Produknya dijual secara online, juga di toko-toko di seluruh Amerika Utara.

Iklan provokatif itu, merupakan proyek iklan pertama perusahaan itu.




Video Provokatif

Dalam klip yang diebut-sebut provokatif dan telah beredar luas, salah satu model cantik yang hanya mengenakan lingerie berenda itu berpura-pura melakukan CPR. Pose wanita dalam video itu sangat menggoda, apalagi kamera beberapa kali membesarkan alias zoom in lekukan tubuh kedua model seksi itu.

Adegan lain dalam video itu, menunjukkan seorang pria dengan hanya mengenakan celana. Pria itu berpose memeluk membelakangi model seksi wanita yang hanya mengenakan bra dan celana dalam. Si model wanita berpura-pura tersedak, sementara model pria mengangkat si wanita dengan maksud memberikan tekanan agar yang membuatnya tersedak bisa keluar.

Dilansir dari Mirror.co.uk, staf medis yang turut serta dalam pelatihan itu mengaku sengaja memilih video berjudul Super-Sexy CPR dengan maksud memberi bumbu humor dalam penyampaian materi.

Sebuah sumber lainnya juga mengatakan, mereka telah menggunakan video itu beberapa kali sebelumnya dan tanpa keluhan.

Pada umumnya, aktivitas mencontohkan proses CPR dari mulut ke mulut dilakukan pada manekin yang dikenal sebagai Resusci Anne. (Tnt/Yus)

Lihat juga:

Misteri Inconnue, Gadis yang Paling Banyak `Dicium` di Dunia

[VIDEO] Bayi 16 Bulan Jago Berenang dengan 1 Tarikan Nafas

Ajaib! Dinyatakan Mati 40 Menit, Pria Australia Hidup Lagi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.