Lamar Kerja Lewat Agen Resmi, Malah Ditempatkan di Rumah Bordil

Christine Hirmer kaget bukan kepalang saat membaca secarik surat penempatan kerja dari Kantor Tenaga Kerja di Augsburg, Jerman. Sang ibu bahkan sampai berteriak saking terkejutnya.

Bagaimana tidak, dalam surat itu, perempuan berusia 19 tahun tersebut disarankan bekerja di sebuah tempat bernama  'Colosseum'. Sebuah rumah bordil.

Dalam surat itu juga disebutkan prasyarat untuk bisa bekerja di tempat itu: punya penampilan yang sesuai. Christine akan ditugaskan melayani minuman selama 42 jam tiap minggu, terutama pada malam hari dan pada akhir pekan.

Christine mengatakan, ia memang mencari pekerjaan sebagai pelayan. "Tapi pekerjaan di tempat baik-baik, bukan bar di rumah bordir," kata dia, seperti dilansir BBC, Jumat (8/2/2013).

Ia mengaku syok saat membaca surat tersebut. "Ibuku bahkan berteriak keras setelah mengetahui isinya," kata dia.

Sementara, kepala pusat tenaga kerja, Roland Fuerst meminta maaf atas dampak dari surat penempatan kerja yang dikirimkan pihaknya. Seharusnya penerima ditanya terlebih dulu, apakah bersedia bekerja di rumah bordil, sebelum surat penempatan itu dikirimkan.

Prostitusi legal di Jerman. Dan, kantor yang dipimpin Fuerst mengaku tahu Colosseum adalah sebuah rumah bordil. Namun, ia bersikukuh, pekerjaan yang ditawarkan tak ada kaitannya dengan prostitusi, tapi sebagai pelayan. (Ein)