Sukses

Polisi Sita 300 Kg Narkoba Dalam Spidol

Narkoba yang disembunyikan di dalam 21.000 spidol jenis highlighter disita polisi New South Wales, Australia.

Liputan6.com, Sydney - Kepolisian New South Wales di Australia mencegah jutaan sabu-sabu beredar di jalanan Australia.

Sebanyak 300 kilogram narkoba jenis efedrin disita. Obat-obatan terlarang itu disembunyikan di dalam 21.000 spidol jenis highlighter.

Spidol tersebut ditemukan kepolisian perbatasan, Australian Border Force (ABF) pada 10 Februari lalu, saat sedang ada pemeriksaan rutin pengiriman alat tulis dari China.

Inspektur Detektif Peter McErlain dari tim Drug and Firearms di Kepolisian NSW mengatakan penyitaan tersebut setara dengan 2,4 juta dosis narkoba yang benar-benar akan menghancurkan Sydney, negara bagian New South Wales, jika narkoba tersebut beredar.

"Kejahatan terorganisir berpotensi mengantongi sekitar $120 juta atau senilai Rp 1,2 triliun dari keuntungan ini," kata McErlain seperti dikutip dari Australia Plus, Selasa (20/2/2018).

"Jadi ini sangat penting ... kemitraan penegakan hukum yang hebat."

Pejabat NSW Police dan ABF membiarkan pengiriman narkoba tersebut hingga sampai ke gudang penyimpanan di Sydney. Sesampai di sana, polisi menangkap tiga orang pria berusia 26, 27 dan 34 tahun.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penggerebekan Rumah

Petugas juga menggerebek sebuah unit rumah di Glebe Point Road di kawasan Glebe.

Seorang warga negara China berusia 27 tahun kemudian dikenai tuntutan telah mengimpor sejumlah obat komersial sesuai aturan perbatasan dan akan menghadapi pengadilan pada Rabu 28 Februari mendatang.

Inspektur Garry Low dari tim Investigasi ABF mengatakan pengiriman tersebut mengungkapkan betapa mahirnya sindikat kriminalnya dalam mencoba menyelundupkan narkoba ke Australia.

"Ini menyoroti langkah-langkah yang mereka lakukan untuk menghindari deteksi kami, tapi kami tetap mendapatkannya," jelas Garry Low.

"Menggunakan tenaga kerja yang sangat intensif, mengemas 14 gram efedrin ke dalam 21 ribu spidol, sehingga pasti memakan banyak waktu."

Dua orang yang ditangkap telah dibebaskan sambil menunggu penyelidikan, namun polisi mengatakan kemungkinan hukuman akan dijatuhkan.

Pihak berwenang di New South Wales menangkap seorang pria usai menyita kiriman dari China. Pihak berwenang di New South Wales menangkap seorang pria usai menyita kiriman dari China.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.