Sukses

Israel Hancurkan Terowongan Hamas

Militer Israel mengatakan, pihaknya telah menghancurkan sebuah terowongan yang digali oleh kelompok militan Hamas.

Liputan6.com, Tel Aviv - Militer Israel mengatakan, pihaknya telah menghancurkan sebuah terowongan yang digali oleh kelompok militan Hamas.

Penggalian terowongan itu dimulai dari Gaza dengan panjang ratusan meter hingga memasuki Israel.

Dikutip dari VOA Indonesia pada Minggu (10/12/2017), Letnan Kolonel Jonathan Conricus selaku Juru Bicara Militer Israel mengatakan, Israel menggunakan perangkat baru untuk menghancurkan terowongan itu.

Dia juga mengatakan bahwa pasukannya telah memantau usaha penggalian di terowongan itu oleh Hamas selama beberapa bulan, sebelum mereka menghancurkannya.

Conricus menyampaikan, pengerjaan di terowongan itu belum selesai sepenuhnya, namun sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti listrik, peralatan komunikasi dan jaringan ventilasi.

Terowongan rancangan Hamas itu sendiri terletak sekitar satu kilometer dari pemukiman warga Israel.

Israel sangat memprioritaskan ancaman terowongan sejak pertempuran mereka dengan kelompok militan tersebut dalam Konflik Gaza pada 2014.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rudal Israel Hantam Basis Militer Dekat Damaskus

Sebelumnya, beberapa hari lalu juga televisi pemerintah Suriah melaporkan bahwa Israel telah meluncurkan sejumlah rudal ke sebuah pangkalan militer di luar ibu kota Suriah, Damaskus. 

Serangan tersebut menyebabkan kerusakan. Namun, dua rudal berhasil dicegat.

Hingga kini, militer Israel belum mengonfirmasi bahwa pihaknya yang melakukan serangan tersebut.

Sebelumnya, kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights, melaporkan adanya ledakan di dekat Damaskus. Mereka mengatakan, hal itu disebabkan serangan rudal yang dicurigai berasal dari Israel.

Menurut Syrian Observatory, serangan tersebut terjadi di dekat El-Kiswah, beberapa kilometer di selatan Damaskus.

Tingkat kerusakan serangan tersebut belum dapat dipastikan dengan jelas. Meski demikian, laporan TV menyebut tentang kerugian di pangkalan militer tersebut.

Kepala Syrian Observatory, Rami Abdel Rahman, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa serangan tersebut menghancurkan sebuah gudang senjata.

Sebelumnya, Israel menyerang lokasi penyimpanan senjata dalam upaya mencegah senjata dipindahkan ke Hizbullah, yang merupakan sekutu Suriah.

Bulan lalu, BBC mengungkap sebuah klaim bahwa Iran sedang membangun sebuah pangkalan militer permanen di dekat kota tersebut.

Serangkaian gambar satelit menunjukkan adanya aktivitas konstruksi di lokasi di Suriah tersebut yang diduga akan dijadikan markas militer.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.