Sukses

New York Perketat Pengamanan di Tengah Perayaan Thanksgiving

Perayaan Thanksgiving di Kota New York diperketat, pascainsiden penabrakan truk yang terjadi di sana beberapa pekan lalu.

Liputan6.com, New York - Pada Kamis 23 November, warga Amerika Serikat merayakan peringatan 'Thanksgiving' atau Hari Pengucapan Syukur.

Perayaan dilakukan seperti biasa, seperti berkumpul dengan sanak kerabat, menikmati jamuan makan, hingga menonton pertandingan Sepak Bola Amerika bersama keluarga.

Dilansir dari laman VOA Indonesia pada Kamis (24/11/2017), perayaan Thanksgiving kali ini dilaksanakan dengan pengamanan yang sangat ketat. Itu turut terlihat pada Parade Perayaan Macy's Thanksgiving di Kota New York.

Para yang menarik perhatian sekitar 200 ribu pengunjung itu berlangsung hanya beberapa pekan setelah insiden penabrakan truk oleh seorang migran Uzbekistan yang menewaskan delapan orang.

Para pejabat keamanan New York mengatakan, bentuk pengamanan yang dilakukan pada perayaan Thanksgiving kali ini antara lain dengan menempatkan penembak jitu, truk bermuatan pasir hingga anjing pelacak bom.

Meskipun tidak ada laporan ancaman, polisi New York tetap mengerahkan ribuan polisi di sepanjang rute parade Thanksgiving yang berjarak empat kilometer di kawasan Manhattan. Parade sendiri dimulai pada pukul 09.00 pagi waktu setempat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Donald Trump Serukan Persatuan Nasional

Pada Perayaan Thanksgiving tepat satu tahun lalu, Donald Trump yang baru terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) menyerukan persatuan nasional. Hal tersebut disampaikannya melalui sebuah video yang dirilis untuk menandai hari libur Thanksgiving.

"Kita sangat bersyukur menyebut negara ini sebagai rumah dan memang itu lah AS, rumah kita. Ini tempat di mana kita membesarkan keluarga kita, menjaga orang-orang yang kita cintai, dan mengejar cita-cita kita...," ujar Trump mengawali pidato singkatnya.

Ia mengakui bahwa Negeri Paman Sam baru saja melalui masa kampanye politik yang panjang dan penuh luka. Dan proses penyembuhan tak berlangsung dalam waktu singkat.

"Tapi kita harus menanggalkannya di belakang. Kesempatan datang sekarang bagi kita untuk bersama-sama membuat sejarah, untuk membawa perubahan yang sebenarnya di Washington, keamanan yang sebenarnya di kota kita, kemakmuran yang sebenarnya bagi rakyat kita...," kata Trump.

"Kampanye politik bersejarah sudah selesai dan sekarang saatnya kampanye nasional yang lebih besar lagi untuk membangun negara kita. Untuk memenuhi janji Amerika bagi seluruh warganya...," imbuhnya.

Dan pada penutup pidatonya ia menyampaikan, "Mari kita bersyukur untuk semua yang kita miliki, dan mari kita menyambut masa depan baru yang membentang. Selamat Hari Thanksgiving. Bersama-sama kita akan membuat Amerika menjadi lebih hebat lagi."

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini