Sukses

2 Masjid Afghanistan Diserang, 60 Jemaah Meninggal Dunia

Sejauh ini kelompok ISIS mengklaim pihaknya melakukan serangan terhadap salah satu dari 2 masjid di Afghanistan.

Liputan6.com, Kabul - Dua serangan terpisah terhadap masjid di Afghanistan terjadi. Beberapa pejabat menyebut sekitar 60 orang tewas dalam insiden tersebut.

Seperti diberitakan BBC, Sabtu (21/10/2017), seorang pria bersenjata memasuki masjid Syiah di Kabul sebelum melepaskan tembakan dan meledakkan sebuah bahan peledak, menewaskan sedikitnya 39 jemaah.

Serangan lain terhadap masjid muslim Sunni di Provinsi Ghor menewaskan 20 orang.

Sejauh ini ISIS mengaku pihaknya sebagai dalang serangan Masjid Imam Zaman di Kabul, tapi mereka tak memberikan bukti untuk klaim tersebut. Sebelumnya, kelompok tersebut telah menargetkan masjid Syiah di Afghanistan.

Serangan terbaru di Kabul menambah jumlah korban tewas akibat serangan bom di seluruh Afghanistan pekan ini menjadi 176 orang.

Seorang saksi mata mengatakan kepada BBC bahwa situasi di masjid Imam Zaman, di barat Kabul, seperti kondisi "garis depan" dalam pertempuran.

Menurut keterangan saksi lainnya, Mahmood Shah Husaini, orang-orang akan salat saat pengebom meledakkan diri.

Penyerang tersebut dilaporkan telah melepaskan tembakan saat jemaah berkumpul untuk salat Jumat, sebelum meledakkan bom.

Juru bicara polisi Kabul, Basir Mojahid, mengonfirmasi insiden serangan di masjid Syiah di Kabul, tapi ia tidak memberikan rincian lebih lanjut. Adapun seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan, para penyidik ​​sedang menyelidiki kasus ledakan tersebut.

Sementara itu, menurut laporan yang beredar, serangan terhadap masjid Sunni di Ghor, Afghanistan tengah, dilaporkan membunuh seorang komandan milisi pro-pemerintah.

Rincian serangan belum dipublikasikan, sementara jumlah korban kemungkinan akan meningkat. "Puluhan jemaah juga terluka," kata Kementerian Kesehatan Afghanistan.

Serangan pada Jumat ini terjadi beberapa hari setelah polisi di Kabul mengatakan bahwa mereka telah menangkap seorang bomber bunuh diri dengan truk berisi bahan peledak.

Serangan serupa pernah terjadi pada Agustus. Lebih dari 20 orang tewas dalam serangan bom terhadap jemaah yang tengah beribadah di masjid.

Afghanistan telah dilanda serentetan serangan bunuh diri dan pengeboman dalam beberapa bulan terakhir. Tentara dan polisi Afghanistan kerap menjadi target serangan yang diklaim Taliban tahun ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.