Sukses

Bus Tabrak Terowongan, 36 Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan tragis menimpa sebuah bus di China. Peristiwa itu menewaskan 36 orang dan melukai 13 lainnya.

Liputan6.com, Shaanxi - Kecelakaan bus mematikan terjadi di barat laut China. Kendaraan dengan rute jarak jauh tersebut dilaporkan menabrak dinding terowongan.

"Menewaskan sedikitnya 36 orang dan melukai 13 lainnya," lapor media pemerintah setempat seperti dikutip dari BBC, Jumat (11/8/2017).

Bus berkapasitas 51 orang tersebut baru berangkat dari Kota Chengdu dan dalam perjalanan ke Luoyang saat kecelakaan terjadi di Provinsi Shaanxi sebelum tengah malam (Kamis, 10 Agustus pukul 16.00 GMT ).

Tim penyelamat masih bekerja mengevakuasi penumpang yang terluka untuk dibawa ke rumah sakit. Sejauh ini penyebab kecelakaan belum dipublikasikan.

Mengutip Associated Press, dari foto yang diterbitkan oleh media pemerintah, terlihat bagian depan bus berwarna merah ringsek setelah menabrak dinding di pintu masuk terowongan di jalan raya empat jalur.

Bus jarak jauh semacam itu adalah moda transportasi umum, terutama untuk pekerja migran dan warga lokal pemilik pendapatan rendah.

Kantor Berita Xinhua dan media lainnya mengatakan bahwa bus itu satu-satunya kendaraan yang rusak, meski tidak jelas apakah ada kendaraan lain yang terlibat dalam menyebabkan kecelakaan itu. Foto-foto di situs berita menunjukkan bahwa ia ditarik keluar dari terowongan tanpa tanda-tanda terbakar.

"Dua anak termasuk di antara mereka yang menjadi korban tewas, dan semua yang terluka dibawa ke rumah sakit," demikian lapor media lokal.

Siaran pemerintah China Central Television menyebutkan, Menteri Keamanan Publik Guo Shengkun memerintahkan penyelidikan cepat atas kecelakaan tersebut.

Kecelakaan jalan mematikan kerap terjadi di China. Biasanya karena laju kendaraan yang tinggi, mengemudi agresif dan gagal mengerem.

Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa kecelakaan lalu lintas membunuh sekitar 260.000 orang di daratan China setiap tahunnya -- dengan tingkat 18,8 persen di setiap 100.000 orang.

Saksikan juga video berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.