Sukses

Siram Air Keras ke 2 Warga, Pria Bertato Air Mata Diburu Polisi

Jameel Mukhtar dan Resham Khan harus mengalami luka bakar serius usai disiram air keras oleh seorang pria yang tak dikenal di London.

Liputan6.com, London - Tak terbayang rasanya jika kulit kita menjadi merah terbakar atau mengelupas karena serangan air keras. Butuh waktu lama untuk memulihkannya, dan tak terjamin bisa kembali seperti semula. 

Insiden penyerangan air keras adalah salah satu bentuk kejahatan yang luar biasa.  Bisa jadi pelaku penyiraman melakukannya dengan sengaja atau bahkan karena rasa sakit hati yang mendalam.

Peristiwa itu menimpa Jameel Mukhtar dan Resham Khan. Keduanya  harus mengalami rasa sakit bukan main setelah menerima siraman air keras oleh pria tak dikenal.

Dikutip dari laman Metro.co.uk, Minggu (2/7/2017), insiden mengenaskan itu terjadi saat kedua sepupu tersebut baru saja pulang setelah merayakan ulang tahun Reshma yang ke-21 pada Rabu 28 Juni 2017 malam, tepat pada pukul 21.15 waktu setempat.

John Tomlin pelaku penyiraman air keras terhadap Jameel Mukhtar dan Resham Khan (PA)

Kini polisi tengah memburu tersangka yang diketahui bernama John Tomlin (24). Pria keji itu memiliki ciri-ciri tato pada kedua pipi di wajahnya.

Ciri-ciri fisik lain yang telah diungkap oleh pihak kepolisian setempat yaitu Tomlin digambarkan sebagai pria berkulit putih dengan tinggi sekitar 183 cm dan diketahui terakhir kali tengah berada di Canning Town, London.

Resham Khan bersama sepupunya Jameel Muhktar (GOFUNDME)

Saat ini kondisi Jameel Mukhtar dan Resham Khan dalam kondisi kritis. Bahkan wajah Jammel dikabarkan tak dapat dikenali pasca-penyerangan tersebut. Kini ia harus menjalani operasi awal untuk mengobati luka mengerikannya.

Kejadian itu bermula ketika Resham dan Jameel baru pulang dari acara ulang tahun dan tengah berhenti di lampu lalu lintas. Tiba-tiba muncul seorang pria tak dikenal yang menyiramkan air keras tersebut ke arah Resham melalui jendela.

Setelah berhasil menyiram Resham, pria gila itu berlari mengitari mobil untuk menyiramkan air keras lebih banyak lagi ke arah Jameel, sebelum akhirnya melarikan diri ke Canning Town, London bagian timur.

Kondisi Resham Khan saat pasca-penyerangan air keras (GOFUNDME)

Menurut sang ibu, Jameel masih dalam keadaan koma dan masih membutuhkan penanganan yang serius.

"Anak saya telah menjalani operasi pertamanya dan saya selalu menemani proses pengobatan tersebut. Dia benar-benar luka parah. Tak hanya di wajah, bagian lengan, punggung dan dada juga mengalami luka bakar yang sangat parah," ujar Naseem ibu dari Jameel.

Jameel Mukhtar mendapat perawatan khusus dan sempat koma beberapa hari (GOFUNDME)

"Jameel memang mengemudikan kendaraannya, tetapi sepupunya Resham juga mengalami luka bakar yang sangat parah," tambahnya.

Inspektur Polisi kota London, Neil Mattehews mengatakan, serangan tersebut merupakan tindak kekerasan yang mengerikan dan memperingatkan warga agar tak mendekati pria biadab tersebut.

"Saya ingin meyakinkan masyarakat, bahwa pihak kepolisian akan terus berupaya untuk menemukan tersangka yang bertanggung jawab atas kejadian ini," ujar Mattehews.

"Kami akan terus memproses permasalahan ini dan menjawab pertanyaan warga secepat mungkin atas tindakan kejahatan seperti ini," tambahnya.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.