Sukses

Ini Pesawat yang Digunakan Obama dalam Kunjungannya ke Indonesia

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Barack Obama dijadwalkan akan berlibur ke Bali sebelum bertolak ke Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia. Pria kelahiran 4 Agustus 1961 itu rencananya akan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Jumat sore ini.

Menyambut kedatangan Obama dan keluarganya, pihak bandara melakukan persiapan khusus dengan memberi skala prioritas penerbangan. Namun, mereka menjamin operasional bandara berjalan normal tanpa penutupan sementara.

"Tidak ada penutupan sementara bandara. Kami sudah koordinasi dengan tim advance dari Amerika Serikat, tidak ada masalah karena kami ingin menghormati juga karena mereka ingin santai berlibur," ujar Komandan Pangkalan Udara Ngurah Rai Kolonel (Pnb) Wayan Superman.

Superman mengatakan, Barack Obama bersama keluarganya dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, sekitar pukul 17.55 Wita.

Menurut keterangan Superman seperti dikutip dari Antara, Jumat (23/6/2017), pesawat yang ditumpangi Obama dan keluarganya adalah pesawat jet carter Gulfstream G-V N50JE.

Gulfstream G-V N50JE adalah pesawat jarak jauh yang diproduksi oleh Gulfstream Aerospace. Jet tersebut dapat terbang hingga ketinggian 51 ribu kaki dan mampu terbang dengan jarak sejauh 12.000 kilometer.

Dilansir dari flightaware.com, G-V N50JE merupakan pesawat buatan tahun 1999 yang dapat mengangkut hingga 20 kru dan penumpang.

Jet tersebut dilengkapi dua mesin turbofan yang diproduksi oleh BMW dengan model Rolls-Royce BR710, demikian keterangan yang didapat dari website aiport-data.com.

Setibanya di Ngurah Rai, Barack Obama dan keluarga nantinya akan keluar melalui pintu yang sebelumnya digunakan oleh rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud.

Pesawat ditumpangi keluarga Obama, G-V N50JE, bertolak dari Guam, pulau kecil di bagian barat Samudera Pasifik yang masih merupakan teritorial Amerika Serikat.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.