Mencurigakan, Pesawat Menhan Rusia Disambangi Jet NATO

Liputan6.com, Moskow - Sebuah jet tempur NATO mendekati pesawat Rusia yang membawa menteri pertahanan. Menurut media Negeri Beruang Merah yang wartawannya berada di dalam penerbangan itu, jet tersebut kemudian dikejar oleh unit pendamping kapal terbang yang ditumpangi Sergei Shoigu.  

Media tersebut seperti dikutip dari BBC, Kamis (22/6/2017), melaporkan bahwa insiden jet tempur F-16 NATO terbang dekat dengan pesawat Shoigu terjadi pada Rabu 21 Juni waktu setempat, di wilayah udara internasional di atas Baltik. Kala itu Sergei Shoigu terbang ke daerah kantong Rusia, Kaliningrad.

Jet tempur Rusia Su-27 kemudian turun tangan, menunjukkan kepada seorang pilot NATO bahwa mereka dipersenjatai dengan menunjukkan sayap berisi amunisi.

Sejauh ini pihak NATO mengatakan bahwa mereka melakukan langkah pendekatan ke pesawat Rusia karena melacak ada tiga jet Rusia tak dikenal.  Menurut rekaman yang ditayangkan kemudian, setelah mendekati ke burung besi itu, jet NATO kemudian terbang menjauh. 

Seorang pejabat NATO kemudian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa aliansi tersebut "dapat memastikan bahwa tiga pesawat Rusia, termasuk dua unit pendamping, terlacak di atas Laut Baltik sebelumnya.

"Karena pesawat terbang tidak mengidentifikasi diri mereka atau merespons kontrol lalu lintas udara, jet tempur NATO bergegas untuk mengidentifikasi mereka, sesuai dengan prosedur standar. NATO tidak memiliki informasi mengenai siapa yang berada di kapal. Kemudian kami menilai perilaku pilot Rusia aman dan profesional," jelas pihak NATO.

Kaliningrad, tujuan Shoigu, adalah daerah kantong militer Rusia di Baltik.

Dalam sebuah pertemuan dengan komandan militer setempat pada hari Rabu, Menhan Shoigu menuduh NATO mengintensifkan kegiatan militernya di dekat perbatasan barat Rusia.

Shoigu merujuk pada latihan baru-baru ini oleh aliansi militer, yang melibatkan 10.000 tentara, 70 kapal dan jumlah pesawat tempur yang sama. Dia menambahkan bahwa kegiatan tersebut mengilustrasikan keengganan Barat untuk melepaskan aktivitas anti-Rusia.

NATO telah memperkuat kehadiran militernya di Polandia, Estonia, Latvia dan Lithuania, setelah aneksasi Rusia terhadap Semenanjung Crimea Ukraina pada tahun 2014.

Insiden terbaru yang melibatkan pesawat NATO dan Rusia terjadi di tengah ketegangan baru antara Washington dan Moskow, yang dipicu oleh serangan jet Suriah di AS setelah menargetkan pasukan pemberontak sekutu Amerika pekan lalu.

Sebagai tanggapan, Rusia, sekutu pemerintah Suriah, memperingatkan bahwa jet AS yang terbang di Suriah di sebelah barat Sungai Efrat akan diperlakukan sebagai sasaran. Pada Selasa 20 Juni, militer AS menembak jatuh pesawat buatan Iran di Suriah.

Puluhan insiden serupa dilaporkan terjadi dalam beberapa tahun terakhir. NATO dan Rusia kerap saling menyalahkan penyadapan agresif di wilayah penting yang strategis.

Saksikan juga video menarik berikut ini: