Sukses

Permintaan Lansia yang Ingin Memancing untuk Terakhir Kalinya

Seorang pasien sebuah rumah lansia di Australia Barat mengajukan permintaan bahwa dirinya ingin memancing sebelum meninggal.

Liputan6.com, Perth - Sebuah rumah lansia di Australia Barat meminta pertolongan lewat media sosial, setelah menerima permintaan seorang pasien yang ingin memancing sebelum dia meninggal.

Pendeta di Rumah Lansia Bethany Hospice itu, Chris Green, mengatakan bahwa lansia tersebut di masa mudanya adalah seseorang yang gemar memancing. Namun karena kesehatannya yang belakangan ini terus memburuk, membuatnya tak bisa keluar untuk memancing seperti dahulu.

"Dia semakin sadar bahwa hidupnya di dunia ini semakin mendekati akhir, dan sebagai salah satu permintaan terakhirnya, dia ingin pergi memancing," kata Green seperti dikutip dari Australia Plus, Senin (29/5/2017).

"Karena kesehatannya yang memburuk, kami tidak bisa membawanya keluar memancing, dan karenanya kami memutuskan untuk membawa ikan ke rumah perawatan lansia," imbuh dia.

Setelah dia memasang permintaan tersebut di media sosial, Green mengatakan bahwa dirinya mendapat banyak tawaran mengenai ikan yang bisa dipancing pria tersebut

"Reaksinya luar biasa dan menunjukkan banyaknya sikap positif dalam komunitas," kata Green. "Keluarga juga sangat terharu dengan bantuan yang ditawarkan."

Untuk memenuhi keinginan di tengah keterbatasannya, pihak rumah perawatan itu menaruh ikan di dalam sebuah ember di luar kamar lansia tersebut.

Direktur Eksekutif Palliative Care Australia, Liz Callaghan, mengatakan para perawat kelompok lansia sering mendapat permintaan berkenaan dengan hal terakhir yang ingin dilakukan seorang lansia. Permintaan itu bisa kunjungan ke pantai atau ingin bertemu anggota keluarga untuk terakhir kalinya.

Dia mengatakan proses tersebut sangat membantu pasien dan juga keluarga dan sanak keluarga mereka.

"Ini memberikan kenangan mengenai apa yang terjadi di masa-masa akhir mereka," kata Callaghan.

"Kadang mereka yang ditinggal akan memiliki sesuatu yang akan dijadikan kenangan, seperti lagu kesukaan, atau makanan, sesuatu untuk mengenang orang yang mereka cintai," imbuh dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini