Sukses

Seorang Perempuan Tertembak dalam Operasi Anti-Teror di London

Seorang wanita yang diidentifikasi berusia 20 tahunan ditembak polisi dalam operasi anti-teror di London barat laut.

Liputan6.com, London - Seorang wanita berusia 20-an ditembak polisi dalam operasi anti-teror di London barat laut. Demikian disampaikan oleh pihak Scotland Yard.

Wanita berusia 20-an itu menjadi salah satu subyek penyelidikan. Kini kondisinya stabil pasca-perawatan akibat luka tembak.

Petugas mengatakan operasi tersebut tidak terkait dengan penangkapan di dekat Parlemen pada Kamis 27 April. Ketika itu seorang pria membawa pisau ditahan karena dicurigai melakukan upaya teror.

Insiden penembakan itu terjadi sekitar pukul 19.00. Petugas bersenjata api memasuki rumah di Harlesden Road, Willesden, lalu menyemprotkan gas CS dan seorang wanita pun tertembak.

Dua pria berusia 20 dan 16 tahun, dan seorang wanita berusia 20 tahun juga ditangkap saat operasi Willesden. Seorang wanita 43 tahun kemudian ditangkap di Kent.

Dua penangkapan lebih lanjut dilakukan di Willesden, setelah seorang pria dan wanita kembali ke properti tersebut. Mereka berdua berusia 28 tahun.

"... Dalam kedua kasus tersebut, saya yakin ancaman dari mereka sudah tertangani," ujar wakil asisten komisaris Polisi Metropolitan Neil Basu seperti dikutip dari BBC, Jumat (28/4/2017).  

Ketika ditanya oleh wartawan apakah polisi telah menggagalkan rencana teror yang aktif, Basu menjawab: "Ya."

Pihak kepolisian mengatakan bahwa tersangka ditangkap karena dicurigai melakukan persiapan tindakan teror.

Mereka kini berada dalam tahanan di sebuah kantor polisi di London selatan. Sementara, video yang diambil saat penembakan telah dimuat di media sosial.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini