Sukses

Gempa 6,9 SR Melanda Chile, Gedung Kantor Bergoyang 30 Detik

Gempa Chile juga dirasakan hingga ke Argentina, di sisi lain Pegunungan Andes.

Liputan6.com, Santiago - Gempa berkekuatan 6,9 skala Richter (SR) melanda lepas pantai barat Chile pada Senin waktu setempat. Lindu tersebut mengguncang ibu kota Santiago dan memicu peringatan tsunami di sepanjang Pantai Pasifik.

Kendati demikian, negara yang rawan gempa itu terhindar dari kerusakan serius.

Gempa Chile kali ini berpusat sekitar 137 km dari Santiago, dan 35 km sebelah barat kota pesisir Valparaiso. Badan Survei Geologi AS (USGS) dua kali merevisi besarnya guncangan lindu, sebelum menetapkan pada 6,9 SR. Gempa sekuat ini biasanya mampu menyebabkan kerusakan parah.

Pusat gempa yang berada pada kedalaman dangkal sejauh 15,5 mil (25 km) di bawah laut, memungkinkan getaran lindu bisa dirasakan hingga ratusan kilometer.

Gedung perkantoran Santiago bahkan dilaporkan bergoyang selama sekitar 30 detik pada akhir hari kerja.

Warga yang berada di dekat pusat gempa kemudian bergegas menuju tempat yang lebih tinggi. Mereka khawatir terjadi tsunami usai lindu yang menghancurkan seperti tahun 2010.

"Gempanya singkat, tapi sangat kuat," kata Paloma Salamo, perawat berusia 26 tahun yang berada di sebuah klinik di Vina del Mar, sebelah utara Valparaiso, saat gempa tersebut terjadi seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (25/4/2017).

Orang-orang berlarian dari beragam fasilitas mengevakuasi anak-anak, beberapa lainnya terlihat menuju bukit saat alarm tsunami berbunyi. Namun kepanikan mereka menghilang dengan cepat.

"Sejauh ini tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang signifikan," kata Presiden Chile, Michelle Bachelet. Ia juga memuji orang-orang karena segera mengevakuasi diri secara teratur.

Petugas kemudian membatalkan peringatan tsunami yang telah dikeluarkan di Valparaiso. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik melaporkan terjadi gelombang tsunami kecil setinggi 15 cm.

"Tidak ada laporan kerusakan struktural di Valparaiso, tapi jaringan telepon seluler di beberapa tempat terputus," kata seorang juru bicara pemerintah setempat.

Dirasakan hingga Argentina

Dalam video dari daerah Valparaiso, terlihat benda-benda jatuh dari rak-rak toko, batu-batu berjatuhan ke jalan dan lampu berkedip-kedip. Gempa itu dirasakan hingga Argentina, di sisi lain Pegunungan Andes.

Menteri Dalam Negeri Chile Mario Fernandez mengatakan, terjadi beberapa tanah longsor, tapi pada umumnya situasinya cukup normal mengingat intensitas gempa.

Peraturan ketat terhadap konstruksi di Chile menjadi penyebab kurangnya kerusakan bangunan pasca-gempa.

Menurut perusahaan tambang negara Codelco, penambangan tembaga di negara itu tak terpengaruh gempa.

"Namun, gangguan pasokan listrik menyebabkan kilang minyak Aconcagua menghentikan sementara operasi untuk alasan keamanan. Tidak ada kerusakan pada dua kilang minyak Chile," kata perusahaan minyak negara ENAP.

Beberapa gempa susulan termasuk yang berkekuatan 5 dan 5,4 SR tercatat di tempat yang sama dan dirasakan di Santiago -- rangkaian tremor di daerah itu dalam beberapa hari terakhir.

Chile terletak di jalur Cincin Api Pasifik. Negara itu memiliki sejarah panjang tentang gempa mematikan, termasuk yang berkekuatan 8,8 SR pada 2010, memicu tsunami yang menghancurkan kota-kota pesisir. Akibarnya, lebih dari 500 orang meninggal.

Menurut USGS, gempa Chile itu adalah yang terbesar keenam yang pernah tercatat. Lindu terbesar dalam sejarah, berkekuatan 9,5 SR pernah terjadi pada 1960.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini