Sukses

Ratusan Pemberontak Maois India Serang Polisi, 24 Petugas Tewas

Rincian serangan tersebut tidak jelas, namun satu laporan mengatakan bahwa hal itu dilakukan oleh 300 pemberontak Maois.

Liputan6.com, Sukma - Sekelompok orang yang diduga pemberontak Maois telah membunuh 24 polisi di negara bagian Chhattisgarh, India tengah, dalam salah satu serangan terbesar oleh pemberontak dalam beberapa tahun terakhir.

Petugas kala itu tengah menjaga pekerja jalan di distrik Sukma, kawasan yang dikuasai oleh Maois. Demikian dikutip dari BBC, Selasa (25/4/2017).

Rincian serangan tersebut tidak jelas, namun satu laporan mengatakan bahwa hal itu dilakukan oleh 300 pemberontak.

Kaum Maois mengatakan bahwa mereka memperjuangkan pemerintahan komunis dan hak-hak yang lebih besar bagi masyarakat adat dan masyarakat miskin pedesaan.

Pemberontakan mereka dimulai di negara bagian timur Bengal Barat pada akhir 1960-an, kemudian menyebar ke lebih dari sepertiga distrik administratif di India.

Serangan terhadap personel Pasukan Kepolisian Pusat (CRPF) paramiliter dimulai pukul 13:00 waktu setempat pada hari Senin dan bentrokan berlanjut selama beberapa jam, kata beberapa laporan.

Belum diketahui apakah ada kelompok Maois menderita korban jiwa.

Menteri Dalam Negeri India Rajnath Singh kemudian men-tweet tentang serangan tersebut.

"Sangat sedih luar biasa atas insiden pembunuhan pasukan CRPF di Sukma. Hormat saya untuk para martir dan duka cita unuk keluarga," tulis Rajnath Singh.

Laporan media India mengatakan bahwa helikopter telah digunakan untuk mengangkut korban luka ke fasilitas medis terdekat.

Petugas keamanan ekstra kini telah dikirim ke lokasi untuk mencari penyerangnya.

Pemberontak aktif di beberapa negara bagian timur dan tengah di India. Mereka secara rutin menargetkan pasukan keamanan India. Pada tahun 2010 mereka membunuh 74 polisi di distrik Dantewada di Chhattisgarh dalam salah satu serangan paling mematikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.