Sukses

Insiden Teror Inggris, Ini Imbauan KBRI London untuk WNI

Aparat keamanan Inggris memperlakukan penyerangan di Jembatan Westminster dan gedung parlemen sebagai insiden teror.

Liputan6.com, London - Penyerangan beruntun terjadi di jantung pemerintahan Inggris. Pada Rabu 22 Maret 2017 jelang sore, seorang pengendara menabrakkan mobilnya ke para pejalan kaki di Jembatan Westminster, London.

Aksinya kejinya itu setidaknya menewaskan seorang perempuan dan membuat sejumlah orang lainnya cedera.

Tak berapa lama kemudian, pelaku yang sama berlari ke arah Gedung Parlemen Inggris. Ia menyerang polisi yang berjaga di sana dengan sebuah pisau panjang. Aksinya itu kemudian dihentikan timah panas polisi.

Tembakan yang dilepaskan sekitar pukul 14.40 waktu setempat, menewaskan pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut.

Aparat keamanan Inggris memperlakukan kejadian tersebut sebagai insiden teror.

Terkait perkembangan yang terjadi, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London KBRI London mengimbau agar masyarakat Indonesia dapat mengikuti anjuran pihak Kepolisian Inggris (Metropolitan Police).

"Untuk menghindari kawasan Parliament Squre, Whitehall, Westminster dan Lambeth Bridge, Victoria Street hingga perempatan Broadway dan Victoria Embankment," demikian siaran pers KBRI London yang diterima Liputan6.com, Kamis (23/3/2017) dini hari.

KBRI menambahkan, bagi WNI yang sedang berada di London agar tetap menjaga hubungan komunikasi dengan rekan sebangsa dan menghindari perjalanan di sekitar tempat kejadian.

Bagi WNI yang menghadapi masalah atau mengetahui adanya WNI yang sedang dalam kesulitan karena situasi ini, diharapkan dapat mengiformasikan KBRI London melalui nomor hotline +44 (0) 7881221235

KBRI London dalam kondisi aman. "Pelayanan kekonsuleran tetap berjalan seperti biasa di gedung KBRI London yang baru di 30 Great Peter Street SW1P 2BU."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.