Sukses

Wikipedia Larang Daily Mail Jadi Sumber Referensi, Kenapa?

Ensiklopedia di dunia maya menyebut Daily Mail sebagai media tidak terpercaya.

Liputan6.com, London - Wikipedia mengumumkan bahwa artikel dari Daily Mail tidak boleh lagi digunakan sebagai referensi di artikel dalam situs mereka.

Ensiklopedia dunia maya tersebut menyatakan, Daily Mail sebagai situs yang tak bisa dipercaya. Selain itu, media asal Inggris ini dinilai miskin fakta, hanya mencari sensasi, dan tak punya sumber berita jelas.

Putusan ini merupakan hasil perdebatan panjang antara editor, pengguna dan pengisi konten wikipedia.

Lebih mengejutkan lagi, sejumlah editor aktif di Wikipedia menyarankan agar ada perangkat lunak untuk menyaring dan meningatkan semua pengguna dan penulis di situs itu untuk tidak menggunakan kutipan dari Daily Mail.

Sementara itu, ribuan artikel yang dikutip dari Daily Mail dan sudah masuk ke dalam Wkipedia, sejumlah editor mendorong untuk segera direvisi.

Walau mendapat banyak dukungan, tak semua pengguna Wikipedia setuju. Sejumlah user beranggapan tak masalah menggunakan referensi Daily Mail.

"Editor harus bisa memutuskan saat mengambil sumber referensi. Kalau kita tak mau menggunakan Wikipedia masih banyak sumber publikasi yang lebih tidak dipercaya lagi dan dipertimbangkan sebagai referensi terpercaya," tulis akun wikipedia The Four Deuces, seperti dikutip dari The Guardian.

Terkait pelarangan ini, Daily Mail belum memberi tanggapan.

Sebenarnya, Wikipedia mendapat masalah hampir sama dengan Daily Mail. Beberapa pihak menyebut, situs ini tidak memiliki konten akurat dan sesuai fakta.

Bukan pertama kali Daily Mail bermasalah. Beberapa waktu lalu, penasihat hukum Ibu Negara AS, Melania Trump menggugat media tersebut karena salah satu artikelnya menyebut bahwa perempuan tersebut pernah jadi lady escort.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.