Sukses

Grand Syeikh Al Azhar Gandeng RI Sebarkan Nilai Islam Damai

Dalam pertemuan dengan Menlu Retno Grand Syeikh Al Azhar Mesir siap bekerjasama dengan RI sebarkan Islam yang damai.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, melakukan lawatan ke Mesir. Dalam kunjungan tersebut mantan Dubes RI untuk Belanda ini turut menemui, Grand Syeikh Al Azhar, Prof. Dr. Ahmed Mohammad Ahmed Al Tayyeb.

Retno dan Grand Syeikh pada pertemuan tersebut sependapat soal banyaknnya tantangan yang dihadapi dunia Islam. Untuk menghadapi hal tersebut, kerjasama erat semua unsur harus dilakukan.

“Indonesian dan Al Azhar akan kerja sama untuk lakukan dialog antar agama dan antarkomunitas menyebarkan nilai nilai Islam yang damai," sebut Retno dalam keterangan pers kepada Liputan6.com.

"Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung upaya konstruktif bagi terciptanya harmoni, perdamaian,  stabilitas dan kesejahteraan dunia," tutur Retno.

Tak cuma membahas tantangan dunia Islam, dalam pertemuan ini Grand Syeikh Al Azhar memberikan perhatian terkait keadaan di Rakhine, Myanmar. Menurutnya, situasi di tempat tersebut, sangat kompleks dan tidak akan dapat diselesaikan hanya dengan memberi fokus kepada kepentingan komunitas tertentu atau melalui teriakan teriakan moral tanpa langkah konkrit.

Oleh sebab itu, Grand Syeikh menghargai langkah Indonesia, untuk mendukung Myanmar menyelesaikan masalah di Rakhine State melalui pendekatan yang inklusif.

Ia juga menegaskan,  l Azhar siap untuk bekerja sama dengan Indonesia, Myanmar, dan negara lainnya membantu membuat situasi di Rakhine State lebih baik.

Retno pun secara khusus, menyampaikan apresiasi  atas dukungan yang diberikan Al Azhar kepada sekitar 3.500 mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Al Azhar.

Di samping itu, perempuan yang pernah menjabat sebagai Dirjen Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri tersebut, meminta perhatian  terhadap perlindungan keamanan bagi para mahasiswa Indonesia mengingat terjadinya beberapa tindakan kriminal yangg menimpa mereka.

Dalam kaitan ini  Grand Syeikh Al Azhar berjanji akan memperhatikan masalah ini dan berkoordinasi dengan otoritas keamanan Mesir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.