Sukses

Seperti Ini Rumah Super-Mewah Raja Arab Saudi di Maroko

Raja Arab Saudi, Salman diduga merenovasi rumah super-mewahnya di tengah krisis ekonomi yang menghantam negaranya.

Liputan6.com, Riyadh - Tahun 2016 ini merupakan salah satu periode paling berat dalam perjalanan Kerajaan Arab Saudi. Banyak permasalah yang menghantam negara di Timur Tengah tersebut.

Penyebabnya,  adalah harga minyak yang jadi komoditas utama negara tersebut merosot tajam.

Akibatnya, Saudi harus mengambil beberapa keputusan penting demi menyelamatkan perekonomiannya. Termasuk mengurangi gaji menteri dan pegawai negeri.

Namun, kesulitan itu tak berlaku bagi pemimpin Arab Saudi, Raja Salman. Ia dikabarkan terus mempercantik vilanya di pinggiran Laut Tangier, Maroko.

Dari gambar satelit yang diluncurkan Google Earth Oktober lalu, di vila tersebut, Raja Salman menambahkan dua buah helipad, beberapa bangunan dan sebuah tenda yang bisa dipakai kelompok sirkus ternama untuk menggelar pertunjukan.

Kediaman Raja Saudi di Maroko (Google street view)

Vila tersebut jika dilihat dari darat seluruhnya dikelilingi dinding sepanjang 1.500 meter. Bukan cuma itu, 30 orang anggota Pasukan Kerajaan Maroko, juga menjaga seluruh sudut bangunan tersebut.

Di balik dinding fasilitasnya lebih wah lagi. Restoran mewah dan fasilitas kesehatan nomor satu ada di dalam kompleks bangunan.

Rumah Raja Arab Saudi di Maroko (Foto:Google street view)

Selama berkuasa 2 tahun ini, Raja Salman sudah mengujungi vila pada musim panas lalu. Ketika itu, 100 buah mobil mewah dikerahkan untuk menyambut sang raja.

Tidak hanya dari Google Earth, beberapa pekerja konstruksi vila tersebut membenarkan mengenai penambahan beberapa fasilitas mewah di bangunan tersebut.

Menanggapi gosip miring terkait dari mana Raja Salman mendapat dana melakukan renovasi seluruh vila tersebut, Juru Bicara Kementerian Kebudayaan dan Informasi Arab Saudi, Anas Al-Qusayer angkat bicara.

"Semua pengeluaran berasal dari kantong pribadi raja. Tidak ada uang pemerintah yang keluar," sebut Anas seperti dikutip dari Daily Mail.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.