Sukses

Korut Tuntut 2 Atlet Gadungan Australia Minta Maaf

Ruig dan Shay, yang sama sekali tidak pernah bermain golf secara profesional, meninggalkan Korea Utara tanpa masalah apapun.

Liputan6.com, Brisbane - Beberapa waktu lalu, Korea Utara dibohongi habis-habisan oleh dua pemuda 'badung' asal Australia.

Dua pria warga Australia berhasil menyamar bak penipu ulung mengikuti kompetisi internasional 18-hole di Korea Utara. Mereka mengaku adalah atlet golf kelas dunia.

Kedua pria itu adalah Morgan Ruig dan Evan Shay. Awalnya, mereka melakukan perjalanan ke Beijing. Namun, pemuda 28 tahun itu mendengar soal kompetisi di Korea Utara.

Iseng, mereka sukses melamar sebagai tim dari Australia dan menggunakan blazer hijau dengan lambang nasional. Bak atlet Negeri Kanguru sesungguhnya.

Terkait dengan 'keberhasilan' itu, pemerintah Korea Utara menuntut Ruig dan Shay untuk kembali ke Pyongyang dan meminta maaf di depan publik di negeri yang dipimpin oleh Kim Jong-un itu.

Ruig dan Shay, yang sama sekali tidak pernah bermain golf secara profesional, meninggalkan Korea Utara tanpa masalah apapun setelah ajang itu selesai.

Turnamen dua hari itu dihadiri oleh 85 peserta dari luar negeri ke satu-satunya lapangan golf di Pyongyang

"Kami diinformasikan oleh travel agent yang mengatur perjalanan ke Korea Utara agar kami kembali ke sana dan membuat pernyataan maaf secara resmi di TV," katta Ruig.

"Well, tidak mau lah. Kami tidak akan kembali ke sana secepat itu," tambahnya.

"Lagipula, bertahun-tahun hukum kerja rodi di Korut tampaknya tidak terlalu menarik perhatian kami," timpal Shay.

Kedua sahabat itu, bekerja sebagai agen properti, kini harus melayani banyak wawancara dari berbagai media internasional. Lucunya, mereka juga dapat undangan bermain golf mulai dari AS hingga Somalia.

Ketenaran mereka juga menarik perhatian media sosial dan... lamaran dari sejumlah perempuan.

"Kami berdua memang masih lajang, tak masalah dengan itu," ujar Shay terkekeh.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini