Sukses

Patah Hati, Pria Bernama Erdogan Rekam Aksi Bunuh Diri di Medsos

Pria asal Turki bernama Erdogan rela bunuh diri karena berpisah dengan sang kekasih hati.

Liputan6.com, Duzici - Seorang pria asal Turki, Erdogan Ceren melakukan aksi bunuh diri. Tindakan tersebut dilakukan sembari direkam dan disiarkan secara langsung melalui akun media sosialnya.

Erdogan beralasan, ia rela bunuh diri karena berpisah dengan sang kekasih hati.

"Tidak ada yang percaya saat aku mengatakan aku akan bunuh diri, jadi saksikan ini," ucap Erdogan di depan kamera sebelum bunuh diri seperti dikutip dari The Sun, Rabu (12/10/2016).

Setelah mengucapkan kalimat itu, sembari duduk, Erdogan langsung mengarahkan pistol ke arah tubuhnya. Namun, upaya pertama gagal. Pistolnya terkunci dan tak bisa mengeluarkan peluru.

Usai gagal di upaya pertama, ia terlihat mengatur kembali kamerannya. Lalu, tembakan di arahkan ke dadannya.

Senjata tersebut dipegangnya sendiri. Sementara satu tangan lainnya menggenggam kamera. 37 detik kemudian, terdengar suara tembakan yang begitu keras. Tiba-tiba video menjadi sangat gelap.

Video klip mengenaskan itu menjadi viral di media sosial. Rekaman tersebut mendapat 12 ribu komentar serta dibagikan sebanyak 4 ribu.

Sekitar 12 jam sebelum bunuh diri, Erdogan menulis sebuah status singkat terkait hubungan asmaranya.

"Merasa hancur," tulis dia di Facebook-nya sembari mengunggah foto bersama saudara perempuan dan kemenankannya.

Tak sampai situ saja, sejam sebelumnya ia kembali menulis kalimat patah hati lain di akunnya.

"Saga cinta kita telah tertulis, sesungguhnya, mata tidak akan menangis dan separuh dari dirimu akan memberi tahu kamu bahwa tanganku akan segera bekerja tanpa ada sisi lain,"

Sebenarnya, desas-desus Erdogan akan mengakhiri hidupnya telah terlihat sejak lama. Facebook dijadikannya tempat curahan hati untuk menuangkan semua kegundahannya.

"Dan dia sudah meninggal dalam damai, mengapa kamu berpikir, adanya musim semi-semi di tengah es, aku pun hanya bisa diam dan tersenyum kepadanya, aku telah memberi pelajaran, itu sebabnya ada kegelapan, maafkan aku kekasihku," tulisnya sebulan sebelum bunuh diri.

Menurut media lokal Turki, Erdogan tak langsung meninggal. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, karena luka tembakannya cukup dalam nyawanya tidak tertolong lagi.

Saat ini Kepolisian Turki telah melakukan penyelidikan atas kasus itu. Mereka mengungkap, bahwa Erdogan bunuh diri di daerah Duzici, Provinsi Osmaniye.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini