Sukses

Selfie di Kandang Singa, Pasangan Ini Didenda Rp 4 Juta

Jadeja dan pasangannya sedang ikut tur safari di Gir National Park, Gujarat barat. Mereka memutuskan untuk selfie.

Liputan6.com, Gujarat - Gara-gara selfie di depan kandang binatang buas langka, Singa Asiatik atau Singa India, pemain kriket India Ravindra Jadeja didenda. Jumlahnya tak sedikit, 20.000 rupee atau sekitar Rp 4 juta.

Setelah foto selfie  beredar di dunia maya, Jadeja pun dicari-cari pihak berwenang.

Saat itu, pada bulan Juni, Jadeja dan pasangannya ikut dalam tur safari di Gir National Park atau Taman Nasional Gir, Gujarat barat.

Menurut laporan yang dikutip dari BBC, Rabu (10/8/2016), pejabat di taman safari itu mengatakan mereka dijatuhi denda karena dianggap tengah melanggar aturan. Pengunjung taman nasional memang tidak diperbolehkan untuk meninggalkan kendaraan mereka.

Foto Jadeja dipublikasikan beberapa hari setelah para pejabat dari Departemen Kehutanan Gujarat memperingatkan bahaya selfie dengan singa, menyusul sejumlah kasus serangan binatang buas itu.

Foto selfie bersama macan. (Twitter/Ravendra Jadeja)

Petugas satwa liar mengatakan, mereka akan menyerahkan laporan penyelidikan akhir kepada atasan mereka segera.

"Mereka telah menetapkan dia sebagai tersangka dan memanggilnya untuk membuat pernyataan... tapi karena ia tidak ada, ayah mertuanya, Hardevsinh Solanki memberi pernyataan tertulis atas namanya dan membayar denda baginya," ucap AP Singh selaku Kepala Konservasi Gujarat.

Jadeja, 27, adalah bagian dari tim kriket India yang kali terakhir ikut serta dalam turnamen dunia T20.

Sebuah foto yang diposting di akun Instagram Jadeja menunjukkan, pemain kriket itu begitu bangga bisa berfoto bersama singa di belakangnya. "Foto keluarga, menikmati Sasan (Gir) #wearelions #rajputboy," tulis dia.

Pada foto kedua yang diposting ke akunnya, menunjukkan dia dan istrinya, Reeva, berpose dengan kawanan singa di latar belakang.

Taman nasional di Gir, India adalah satu-satunya habitat Singa Asiatik di alam liar. Hewan-hewan, yang sedikit lebih kecil dari singa Afrika itu, masuk kategori terancam punah sejak tahun 2008.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.