Sukses

Arab Saudi Minta Iran Bebaskan Putri Osama

Arab Saudi mendesak Iran untuk mengijinkan putri Osama bin Laden meninggalkan negara tersebut setelah diketahui keberadaannya di Teheran.

Liputan6.com, Riyadh: Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Saud al-Faisal, mengatakan pemerintah sedang melakukan pembicaraan dengan Iran mengenai pembebasan  putri buronan al-Qaeda. Iman Bin Laden, 17 tahun, dikatakan baru-baru ini telah melarikan diri dari sebuah kompleks di mana ia dan lainnya menjadi tahanan rumah, dan berlindung di kedutaan Saudi di Teheran.

Iman dan lima saudaranya divonis menjadi tahanan rumah oleh Iran sejak invasi pimpinan Amerika di Afghanistan Tahun 2001. Dikutip dari sebuah surat kabar, kedutaan telah mengeluarkan dirinya dengan izin perjalanan dan mengizinkannya untuk kembali ke Arab Saudi.

Menurut Zaina bin Laden, istri Omar Bin Laden, anak-anak dan Khayriyah, istri Bin Laden tinggal di sebuah kompleks perumahan di pinggiran Teheran. Zaina dan suaminya Omar, yang tinggal di Qatar, telah berbicara dengan salah satu dari anak-anak melalui telepon dan berharap bisa mengunjungi mereka di Teheran, kata surat kabar, seperti dilansir BBC News, Sabtu (2/1).

Pangeran Faisal mengatakan negaranya menganggap masalah ini menjadi "masalah kemanusiaan". "Kami sedang bernegosiasi dengan pemerintah Iran atas dasar ini," tambahnya.

Menteri Luar Negeri Iran, Manouchehr Mottaki mengatakan pekan lalu, ia telah diberitahu bahwa Iman, putri Bin Laden tinggal di Teheran. "Sangat jelas bagaimana dia telah sampai di sana tapi ia bisa pergi jika ia memperoleh dokumen perjalanan yang tepat," ucap Mottaki.

Hubungan Arab Saudi dan Iran telah lama ditandai dengan persaingan dan kecurigaan, akibat ketegangan antara Muslim Sunni dan Syiah. Osama bin Laden dilahirkan dalam sebuah keluarga Saudi kaya namun diusir dari negaranya tahun 1991, karena kegiatan anti-pemerintah. Omar Bin Laden mengatakan sanak keluarganya di Teheran tidak ada hubungannya dengan "tuduhan terorisme yang dibuat ayahnya.(RST/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini