Sukses

Gelar Pameran di Jakarta, Seniman Italia Promosikan Florence

Pameran tersebut juga dihadiri oleh seorang arsitek Indonesia, Budi Pradono.

Liputan6.com, Jakarta - Pada tanggal 22 Juli hingga 22 Agustus 2016, Institut Kebudayaan Italia bersama Kedutaan Besar Italia di Jakarta, menyelenggarakan pameran unik bertajuk 'Florence: a Map Perception'.

Bertempat di IIC Menteng, pameran tersebut mempersembahkan serangkaian sketsa dan gambar cat air, karya Andrea Ponsi.

Ponsi yang merupakan seorang arsitek sekaligus seniman asal Florence, Italia, Resmi membuka acara gelar karyanya itu, pada Kamis (21/72016) pukul 19.30 WIB.

Pameran tersebut juga dihadiri oleh seorang arsitek Indonesia, Budi Pradono. Bersama dengan Budi, Ponsi akan membahas tentang makna konsep seni dan arsitekturnya.

Arsitek Florens tersebut melihat objek karyanya, seperti kota, sebagai sesuatu yang 'hidup'. Dia memadukan antara pandangan pribadinya dengan objek bangunan yang akan digambarnya.


Pameran tersebut juga dihadiri oleh seorang arsitek Indonesia, Budi Pradono (Liputan6.com).

Menurut pria yang juga berprofesi sebagai desainer itu, sebuah karya seni tidak hanya dilihat, tapi juga dapat dirasakan menggunakan panca indra.

"Aku tidak hanya melihat gambar, aku merasakannya dalam pikiran dan gerakanku," kata Ponsi.

Sebagai seorang arsitek, Ponsi sering memadukan 'kekakuan' sudut pulpennya dengan kelembutan kuas lukisan.

Terlihat dari beberapa sketsanya, pria yang juga berprofesi sebagai pengajar itu, memadupadankannya dengan cat air.

"Aku ingin setiap orang yang melihat gambarku, berpikir bahwa coretan-coretan itu 'hidup'," kata sang desainer.


Pameran tersebut juga dihadiri oleh seorang arsitek Indonesia, Budi Pradono (Liputan6.com).

Saat ditanya Budi tentang apa yang menjadi inspirasinya, Ponsi mengatakan dia suka berkeliling suatu tempat.

Dengan menikmati dan mengamati lokasi tertentu, dapat menjadi inspirasi karya selanjutnya.

Pameran tersebut akan dibuka hampir satu bulan lamanya. Ponsi berharap, ada banyak anak sekolah yang menikmati karyanya.

Dia ingin agar para bocah Indonesia belajar untuk kreatif dan menggali potensi yang ada di dalam diri, dibandingkan berlama-lama bermain gadget.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini