Sukses

6 Misteri Situs Arkeologi Asia yang Belum Terkuak Hingga Kini

Bahkan dengan pengetahuan dan kecanggihan alat modern, misteri di 6 situs arkeologi tersebut hingga kini belum terkuak.

Liputan6.com, Jakarta - Asia merupakan tempat di mana situs arkeologi besar berada, seperti Tembok Besar China dan Kota Petra yang Hilang.

Dengan bantuan ilmu arkeologi dan pengetahuan lain, banyak keajaiban dunia kuno yang telah dipahami. Hal tersebut menghasilkan pengetahuan berharga dalam bidang sejarah, teknologi, dan kehidupan peradaban kuno.

Namun, ada beberapa penemuan situs arkeologi yang misterinya belum terungkap. Mereka masih meninggalkan banyak teka-teki dan hanya waktu dan penelitian lebih jauh yang perlahan akan menguak misterinya.

Salah satu situs peninggalan peradaban kuno yang paling terkenal adalah pilar melayang yang terdapat di Lepakshi, India. Hingga saat ini, para peneliti belum mengetahui pasti penyebab melayangnya objek tersebut.

Seperti dikutip dari Listverse, Jumat (24/5/2016), berikut 6 situs arkeologi dari Asia yang misterinya belum terpecahkan hingga saat ini:

1. Teka-Teki Gundukan 1.000 Tahun di Kamboja

Gundukan misterius di Kamboja  (Cambodian Archaeological Lidar Initiative)

Pada tahun 2016, arkeolog menemukan beberapa gundukan misterius di situs kuno Kamboja. Gundukan yang berbentuk kubah itu diperkirakan berusia 1.000 tahun.

Selama berabad-abad, struktur misterius itu tersembunyi di pedalaman hutan Kamboja. Gundukan itu ditemukan ketika peneliti mengamati hutan dengan laser dari helikopter yang terbang rendah.

Hingga sekarang para ahli belum menyimpulkan mengapa Kerjaan Khmer membangunnya di seluruh Kamboja. Namun satu yang mereka ketahui, gundukan misterius itu seluruhnya dibangun dekat kuil Kamboja.

2. Garis Misterius di Kazakhstan

Geolyphs di Kazakhstan utara (Google Earth)

Garis misterius yang biasa disebut geolyphs ditemukan di padang rumput luas di Kazakhstan. Struktur misterius itu tak sengaja ditemukan oleh pegiat antropologi, Dmitriy Dey, ketika menggunakan Google Earth untuk melihat piramida.

Geolyphs tersebut terdiri dari 200 cincin raksasa, kotak, dan garis yang masing-masing memiliki panjang 1 meter dan lebar 12 meter. Dey yang menemukan struktur misterius tersebut, meyakini bahwa garis itu dibuat oleh kelompok pengembara Mahandzhar yang tinggal di daerah tersebut sejak tahun 7000 hingga 5000 SM.

Namun banyak peneliti yang tak setuju dengan teori tersebut, karena pengembara biasanya tak tinggal di tempat tertentu untuk jangka waktu lama.

3. Pilar Melayang Lepakshi di India

Pilar di kuil ini melayang dan buat heboh masyarakat

Kuil Veerabhadra merupakan salah satu kuil yang terkenal di Lepakshi di distrik Anantapur, India. Tempat peribadatan itu terkenal karena keunikannya yang membuat banyak orang kagum.

Di antara 70 pilar batu, terdapat satu yang seolah menggantung dari langit-langit. Dasar pilar ini hampir menyentuh tanah, namun terdapat celah tipis yang membuatnya melayang.

Dengan menggunakan pengetahuan dan peralatan modern, ilmuwan belum menemukan rahasia di balik pilar yang melawan gravitasi tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Situs Arkeologi Misterius Lainnya

4. Terasering Ifugao di Filipina

Terasering Ifugao (iStock)

Terasering Ifugao dinobatkan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO pada 1995. Di balik kepopulerannya, tahun pembuatan terasering itu masih menjadi misteri.

Antropolog asal AS, Henry Otley Beyer dan Roy F. Burton, memperkirakan bahwa terasering Ifugao telah berumur 2.000 hingga 3.000 tahun. Namun, berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan oleh arkeolog Filipina, Stephen Acabado, menduga terasering itu baru berusia 400 hingga 500 tahun.

5. Lingkaran Besar di Yordania

Lingkaran besar di Jordan (Apaame.org)

Lingkaran besar di Yordania yang pertama kali ditemukan pada 1920-an itu terbentang sepanjang 400 meter dan tersusun dari batu dengan tinggi 0,3 meter.

Hingga saat ini para ahli belum mengetahui siapa, kapan, dan mengapa lingkaran tersebut dibangun. Namun, berdasarkan artefak yang ditemukan di dekat struktur itu, para arkeolog berteori bahwa mereka membangunnya sekitar 2.000 tahun lalu atau bahkan lebih lama.

Stuktur tersebut memiliki bentuk lingkaran yang nyaris sempurna dan menunjukkan bahwa pembuatannya membutuhkan waktu lama. Selain itu, prosesnya juga dipandu oleh orang berpengetahuan yang bertindak layaknya arsitek.

6. Pipa Baigong di China

Pipa Baigong yang ditemukan di China (World Of Mystery Planet)

Para ilmuwan menemukan banyak pipa besi beragam ukuran dalam tiga gua yang berada dekat dengan piramida aneh di dekat Gunung Baigong, di Provinsi Qinghai China. Jika dilihat sekilas, tak ada yang aneh dengan pipa tersebut. Namun berdasarkan analisa ilmiah, benda itu telah berusia 150 ribu tahun.

Dikenal dengan nama pipa Baigong, objek misterius itu telah membuat peneliti kebingungan sejak pertama kali ditemukan. Mereka memperkirakan bahwa daerah tersebut terakhir kali dihuni oleh manusia pada 30 ribu tahun lalu.

Tak hanya itu, 8 persen material penyusun pipa tak dapat diidentifikasi. Pada 2007, peneliti China, Zheng Jiandong, mengklaim bahwa pipa besi itu mengandung banyak radioaktif. Hingga saat ini kepastian tentang objek tersebut masih menjadi misteri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.