Sukses

7 'Cobaan Berat' Bagi Mereka yang Berjiwa Petualang

Seseorang bisa dikategorikan sebagai 'adrenaline junkie' apabila mereka berani melalui 7 aktivitas ini.

Liputan6.com, Jakarta- Seorang adrenaline junkie atau pecinta petualangan yang memicu adrenalin memang dilihat sebagai sosok yang tidak pernah takut pada apapun. Tantangan justru membuat mereka senang. 

Namun, beberapa lokasi dan aktivitas di dunia di bawah ini terbukti menjadi sebuah tantangan yang menegangkan bahkan untuk para adrenaline junkie. Apa saja cobaan terberat mereka?

1. Melayang di Atas Laut

Aktivitas yang dinamakan skydive atau terjun payung tidak diperuntukan bagi mereka yang takut ketinggian dan kecepatan tinggi.

Skydive memang sudah lama dikenal masyarakat dunia sebagai salah satu olahraga mental paling menegangkan sepanjang masa.

Terjun payung di atas kota Dubai. (sumber: Daily Mail)

Terjun payung di atas kota Dubai, Uni Emirat Arab tentunya akan menjadi pengalaman yang tak akan pernah luput dari ingatan.

Pemandangannya begitu indah berbentuk pohon palem dengan laut berwarna kebiruan yang mengitarinya. Namun, keselamatan tidak selalu bisa terjamin.

Terjun payung di atas kota Dubai. (sumber: Pinterest)

Melansir dari The National Abu Dhabi, seorang penerjun payung profesional asal Riyadh, Majed Al Shuaiby, tewas setelah dirinya gagal membuka parasut yang dikenakannya saat terjun payung di atas kota Dubai.

Majed dikategorikan sebagai adrenaline junkie dengan sertifikat kelas D untuk terjun payung yang dikeluarkan secara resmi oleh Asosiasi Parasut Amerika Serikat. Ia sudah terjun lebih dari 500 kali yang mana 340 dari total keseluruhan aktivitas tersebut dilakukan di Dubai.

2. Menelusuri Jalan Kematian

Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang paling digemari masyarakat dunia. Untuk masyarakat di Bolivia dan para adrenaline junkie, bersepeda menelusuri North Yungas Road yang kerap kali dijuluki sebagai death road atau ‘jalur kematian’ di negara tersebut merupakan tantangan antara hidup dan mati.

Menelusuri 'death road' di Bolivia (sumber: The Telegraph)

Tidak dapat dipungkiri bahwa, bersepeda mengitari perbukitan yang dikelilingi keindahan alam hutan Amazon ini bisa berakibat kematian apabila seseorang gagal menyeimbangkan dirinya saat bersepeda. Jalur yang tidak terlalu lebar dan tidak ada pembatas di bagian tepi jalanan membuat tantangan jadi lebih besar.

Menelusuri 'death road' di Bolivia (sumber: The Telegraph)

Melansir dari Daily Mail, Kamis (16/6/2016) statistik menunjukan bahwa 200 dari 300 orang yang bersepeda di jalan tersebut tewas setiap tahunnya.

Walaupun angka kematian sangat tinggi, hal tersebut tidak mengurangi keminatan para adrenaline junkie untuk datang dan bersepeda menelusurinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Laut hingga Angkasa

3. Menatap Monster Laut

Hiu sudah lama dianggap sebagai binatang laut yang paling ditakuti manusia. Mereka yang gemar melakukan olahraga air atau beraktivitas di laut harus selalu siap akan kemungkinan bertemu dengan hewan laut bergigi tajam ini.

Tantangan ini paling dirasakan oleh mereka yang gemar menyelam.

Menyelam di perairan Afrika Selatan. (Daily Mail)

Seperti dimuat oleh The Telegraph, sekelompok turis diserang oleh seekor hiu putih atau great white shark saat tengah menyelam di peraian Gansbaai, Afrika Selatan.

Walaupun nyawa mereka terselamatkan karena ada sangkar sebagai pelindung, tidak dapat dipungkiri bahwa bertatapan langsung dengan hiu dan melihatnya berperilaku agresif adalah hal yang bahkan seorang adrenaline junkie menganggapnya mengerikan.

4. Menuju Puncak Spiritual

Dewasa ini olahraga mendaki gunung semakin populer di kalangan masyarakat dunia. Banyak orang sudah mulai mencoba-coba mendaki gunung yang lebih tinggi dan lebih berbahaya.

Akan tetapi, bagi mereka yang sudah menjadi pendaki profesional atau adrenaline junkie, salah satu sarana pendakian gunung paling menantang di dunia adalah pegunungan Hu Shan di China.

Menuju puncak gunung Hu Shan, China. (sumber: China Express)

Seperti dimuat oleh China Rocket News 24, gunung Hu Shan dianggap sebagai salah satu dari 5 gunung di China yang paling suci.

Pada zaman dahulu kala, jalur menuju puncak gunung dianggap sebagai rute menuju kesempurnaan spiritual seseorang.

Para biarawan dan biarawati perlahan-lahan membuat tangga berukuran kecil sebagai akses untuk menuju puncak. Dengan ketinggian yang luar biasa dan juga akses yang minim, gunung ini dianggap sebagai salah satu tantangan terberat untuk para pendaki dan adrenaline junkie.

4. Larut dalam Danau Es

Tidak semua orang mampu menahan rasa kedinginan saat musim dingin atau salju. Untuk mereka yang hidup di negara tropis, udara dingin adalah suatu tantangan dan mereka harus menyelimuti diri dengan berlapis-lapis baju agar mendapatkan kehangatan yang sesuai dengan suhu tubuh.

Berendam di dalam danau es di Finlandia. (sumber: Mirror)

Melansir dari The Guardian, di Finlandia, melompat ke sebuah lubang di danau es saat musim dingin menjadi sebuah tradisi yang mendarah daging. Tidak sedikit jumlah mereka yang sudah terbiasa merasakan air dengan suhu yang sangat dingin.

5. Melaju Secepat Halilintar

Untuk para adrenaline junkie, naik roller coaster adalah suatu keharusan. Wahana ini sangat cocok untuk melatih keberanian seseorang melawan angin saat melaju dengan kecepatan tinggi.

Roller Coaster tercuram di dunia 'Takabisha' di Jepang (sumber: Rocker Feller News)

 Namun, seseorang belum bisa dikategorikan adrenaline junkie kalau mereka belum mencoba menaiki wahana roller coaster Takabisha di Fuji-Q Highland Amusement Park, gunung Fuji, Yamanashi, Jepang.

Melansir dari Mirror, wahana ini dianggap sebagai roller coaster tercuram di dunia. Pembuatan roller coaster ini menghabiskan sekitar 23 juta poundsterling atau Rp 435 M.

7. Menantang Langit

Kesempatan untuk berdiri di atas pesawat ini hanya ada di Essex, Chemsford, Inggris. (sumber: BBC)

Ingin merasakan terbang di angkasa dalam posisi berdiri di atas sayap pesawat capung? pengalaman seperti ini bisa didapatkan di Essex, Chemsford, Inggris.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.