Sukses

Hebat, Ikan Ini Bisa Mengenali Wajah Manusia

Ikan pemanah (archerfish) merupakan jenis ikan tropis yang menggunakan semprotan air bertekanan untuk menembak mangsanya.

Liputan6.com, London - Ikan merupakan spesies makhluk hidup yang tidak mempunyai bagian otak yang utuh, dibandingkan dengan yang dimiliki oleh Homo sapiens dan hewan 'pintar' lainnya.

Namun, sebuah penelitian yang dikutip dari News.com.au, Rabu (8/6/2016), menunjukkan, spesies ikan pemanah (archerfish) daerah tropis punya kemampuan untuk membedakan wajah manusia.

Kemampuan menakjubkan tersebut ditunjukkan dalam sebuah percobaan mengenali wajah, dengan menggunakan delapan ikan pemanah.

Dalam sebuah video rekaman percobaan yang diunggah oleh para peneliti, terlihat ikan 'penembak' tersebut dilatih untuk mengenali wajah.

Setelah selesai berlatih, beberapa gambar akan muncul di layar monitor di atas akuarium. Ikan pemanah akan 'menembak' salah satu dari gambar tersebut, membidik wajah yang telah mereka kenali.

Ikan pemanah (archerfish) merupakan jenis ikan tropis yang menggunakan semprotan air bertekanan, untuk menembak mangsanya.

"Kami sangat terkejut melihat kecepatan dan ketepatan ikan tersebut dalam mengenali target mereka," kata seorang rekan penulis, Caitlin Newport, dari departemen kehewanan (zoology) Universitar Oxford.

Ikan pemanah dilatih mengenali wajah dan kemudia menyemprot wajah tersebut pada layar monitor (News.com.au)

Di dalam rekaman, ikan dilatih mengenali dua wajah untuk pertama kalinya. Kemudian, hewan air itu dikondisikan untuk 'menembak' salah satu dari gambar yang harus mereka kenali. Jika berhasil mengenai target, mereka akan mendapatkan makanan sebagai imbalan.

Peneliti kemudian menguji, apakah ikan dapat mengenali wajah tersebut di antara 44 wajah baru. Ajaibnya, lebih dari 80 persen semprotan air hewan tersebut, tepat pada sasaran yang diminta.

"Bahkan ketika kami melakukan percobaan tersebut menggunakan gambar hitam putih -- yang tentunya lebih sulit -- ikan itu tetap bisa menemukan gambar yang telah dilatih untuk mereka kenali," kata Newport.

"Menurutku, orang awam akan sangat terkejut mengetahui betapa pintarnya ikan ini," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perbandingan Kecerdasan Ikan

Tingkat Kecerdasan Ikan

Tidak semua ikan belajar dengan cepat mengenali target mereka. Beberapa membutuhkan latihan hingga 17 kali, ada juga yang dalam sekali coba langsung bisa mengenali sasaran.

Ternyata, membedakan wajah manusia, merupakan suatu pekerjaan yang sulit.

Wajah standar, memiliki dua mata di atas mulut dan hidung, namun, membutuhkan tingkat kecerdasan yang tinggi untuk melihat perbedaan halus di antara mereka.

"Secara teori, percobaan ini hanya bisa dilaksanakan oleh primata, yang mempunyai otak lebih besar dan kompleks," kata Newport.

Ikan pemanah mempunyai kebiasaan menyemprotkan air bertekanan tinggi kepada mangsanya (News.com.au)

Tapi, ikan pemanah mampu melakukan hal tersebut, meskipun tidak memiliki neokorteks -- bagian otak manusia yang paling berkembang, mengatur sel saraf sensorik dan bahasa.

"Ikan memiliki otak yang lebih sederhana dibanding manusia dan kekurangan bagian otak yang digunakan manusia untuk mengenali wajah," kata Newport.

Asisten penulis itu juga mengatakan, walaupun kondisi otak ikan yang sederhana membuat tingkat kecerdasan hewan air itu terbatas, namun, ada penelitian yang menunjukkan hewan air itu mampu melakukan hal yang dilakukan oleh hewan 'pintar' lainnya.

"Ada kemungkinan jenis ikan lainnya mempunyai kemampuan yang sama. Tapi kita tidak meneliti itu sekarang," kata dia.

Mempelajari tingkat kecerdasan ikan, diyakini dapat membantu menjelaskan fungsi otak manusia. Seperti pengenalan wajah, apakah merupakan kemampuan alami atau dipelajari.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan, kemampuan untuk membedakan individu berdasarkan fitur wajah, ternyata juga bisa dilakukan oleh spesies selain manusia.

Peneliti juga mengatakan, mungkin saja wajah bukanlah merupakan indikator khusus pembedaan dari suatu objek.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.