Sukses

Kecelakaan Beruntun 2 Jet Tempur Pasukan Elite AS, 1 Pilot Tewas

2 kecelakaan jet tempur AS di tempat terpisah mengakibatkan 1 pilot tewas sementara pilot lainnya berhasil selamat.

Liputan6.com, Colorado - Seorang pilot tewas dan satu lainnya berhasil selamat dalam dua kecelakaan jet elite militer terpisah pada hari yang sama.

Kecelakaan pertama terjadi di Tennessee pada Kamis, 2 Juni 2016 yang menyebabkan pilot dari Angkatan Laut Blue Angels tewas. Menurut juru bicara AL Amerika Serikat, jet yang dikendarainya, yakni F/A-18, jatuh di Smyrna sekitar 38,6 kilometer di tenggara Nashville.

Insiden itu terjadi sekitar 3 kilometer dari landasan pacu bandara ketika Blue Angels sedang melakukan latihan untuk pertunjukan udara yang rencana dilakukan pada akhir pekan ini. Penyebab kecelakaan hingga kini masih diselidiki.

Di tempat terpisah, Barack Obama menemui seorang pilot pesawat tempur yang mengalami kecelakaan setelah melakukan atraksi di sebuah upacara wisuda angkatan udara yang didatangi langsung oleh Presiden AS tersebut.

Dikutip dari TheGuardian, Jumat (3/6/2016), pilot tersebut berhasil selamat setelah menggunakan kursi lontar setelah jet F-16 nya mengalami kecelakaan ketika kembali ke pangkalan udara Peterson di Colorado.

Juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, memberi keterangan bahwa helikopter militer yang bergabung dalam iring-iringan Obama memisahkan diri dan memutuskan ke Peterson untuk menemukan lokasi kecelakaan.

Seorang agen rahasia sekaligus mantan petugas medis yang sedang bertugas kemudian mengantar pilot tersebut ke Peterson. Helikopter militer itu kemudian melanjutkan tugasnya dan bergabung dengan iring-iringan Obama.

Obama kemudian mengunjungi pilot yang selamat di Peterson. Ia berterima kasih atas pengabdiannya dan menunjukkan perasaan lega karena tak ada luka serius.

Earnest juga menambahkan bahwa pilot tersebut masih bisa berdiri dan berjalan ketika Obama mengunjunginya. Presiden AS juga berterima kasih atas respon cepat ketika menjemput sang pilot di lokasi kecelakaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.