Sukses

Bernie Sanders Menyebut Donald Trump sebagai 'Mr Macho'

Kandidat capres AS asal Partai Demokrat Bernie Sanders punya julukan bagi lawan politiknya, Donald Trump.

Liputan6.com, Oakland - Dalam kampanye terakhirnya melawan Hillary Clinton di California, kandidat calon Presiden Amerika Serikat (AS) asal Partai Demokrat, Bernie Sanders, mengumumkan julukan baru bagi Trump.

Ia menyebut Donald Trump sebagai "Mr Macho".

Julukan sarkastis itu dilatari sikap Trump yang sempat mendukungnya dalam bersaing dengan Hillary. Namun kemudian ia membatalkan rencana untuk berdebat dengannya.

"Saya tidak terlalu khawatir dengan Hillary Clinton sekarang. Biarkan saya khawatir dengan Donald Trump--pria pemberani, jantan, ya ampun. Dia bilang ingin berdebat dengan Bernie Sanders, lalu dia mengatakan membatalkannya, lalu dia bilang lagi bersedia, lalu tidak mau lagi," ujar Sanders di hadapan pendukungnya di Oakland seperti dilansir CNN, Selasa (31/5/2016).

Sanders pun melanjutkan kampanyenya dengan mengatakan bahwa ia siap menghadapi Trump kapan saja.

"Jadi saya katakan kepada Mr Macho bahwa saya terbuka melakukan perdebatan kapan saja, di mana saja di California. Saya harap itu dapat dilakukan sebelum primary pada 7 Juni," katanya.

Trump sendiri kerap memberikan julukan bagi lawan politiknya dan itu terbukti cukup ampuh menaikkan popularitasnya sebagai kandidat calon presiden AS asal Partai Republik. Sosok yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial itu memberi Hillary julukan "Crooked Hillary". Ia diketahui juga menjuluki pesaingnya dari Partai Republik, Ted Cruz, dengan panggilan "Lyin' Ted".

Meski menjadi kandidat calon presiden AS asal Partai Demokrat, namun Sanders disebut tidak akan berhadapan dengan Trump dalam babak final Pilpres AS, mengingat Hillary memimpin jumlah delegasi dengan angka 269 -- jumlah itu akan bertambah jika dihitung dengan 494 delegasi super.

Hillary dijadwalkan akan berkampanye di California pada Kamis, 2 Juni hingga Senin, 6 Juni mendatang.

Dalam kampanyenya, Sanders mengklaim ia memiliki kesempatan untuk memenangkan California dan kesempatan untuk menang itu besar.

Sanders Diserang

Insiden sempat terjadi dalam kampanye Bernie Sanders. Ia sempat "diserang" oleh empat orang saat tengah berpidato di atas panggung di Oakland.

Mengetahui insiden ini, Secret Service segera bertindak cepat, melompat ke panggung dan melindungi Sanders.

Keempat pelaku penyerangan yang tidak diungkapkan identitasnya itu segera diamankan oleh Secret Service, mereka dibawa menjauh dari Frank Ogawa Plaza--tempat di mana kampanye berlangsung. Sementara Sanders tidak terluka dan ia tetap melanjutkan kampanyenya.

Setelah peristiwa yang terjadi pada Senin 30 Mei malam itu, pihak Sanders melalui juru bicaranya merilis pernyataan.

"Peristiwa itu dapat ditangani secara profesional oleh Secret Service," ujar juru bicara Sanders, Michael Briggs.

Selaku salah satu kandidat calon Presiden AS, Sanders telah mendapat fasilitas perlindungan dari Secret Service sejak awal Februari lalu.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.