Sukses

9 Berita 'Paling Ironis' dari Berbagai Belahan Dunia

Berikut sejumlah berita yang disisipi ironi, mulai dari kejadian yang menimpa seorang menteri di India hingga perkelahian biksu di China.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah peristiwa yang menjadi berita tak jarang menyelipkan ironi. Sebagian kabar itu mengundang tanda tanya besar, namun sebagian lagi menjadi pembelajaran bagi sesama.

Seperti yang terjadi di India. Salah seorang menteri tengah mengadakan konferensi pers, menjelaskan prestasi yang dicapai jajarannya dalam bidang kelistrikan. Namun pada saat yang sama, lampu di lokasi konferensi pers mati-nyala selama tiga kali.


Dilansir Oddee, Senin (30/5/2016) berikut sembilan peristiwa di berbagai belahan dunia yang diangkat menjadi berita dan disisipi ironi:

1. Sedang 'Pamer' Prestasi di Sektor Listrik, Menteri Ini Justru Alami Tiga Kali Mati Lampu

Menteri Listrik, Batubara, Energi baru dan Terbarukan India, Piyush Goyal (ibtimes)

Sungguh ironi apa yang disampaikan dan dialami oleh Menteri Listrik, Batubara, Energi baru dan Terbarukan India, Piyush Goyal. Ia tengah mempresentasikan pretasi pelayanan kementeriannya di sektor listrik, namun belum sempat ia menjelaskan panjang lebar, lampu padam hingga tiga kali.

Menanggapi insiden itu, Goyal pun membuat lelucon.

"Rasanya, saya pernah menyinggung kata-kata istri saya sebelumnya. Dia mengatakan, listrik seharusnya padam dalam setiap acara yang saya hadiri. Saya tidak tahu, apakah mereka mempraktikkan omongannya (istri Goyal) atau lampu itu benar-benar mati," ujar Goyal.

Mungkin Goyal perlu memeriksa secara teliti kinerja jajarannya sebelum mengklaim capaian kesuksesannya di hadapan publik.

2. Cerita lucu, Peretas yang Diretas

Kawasan Asia Tenggara mulai menjadi pemain ekonomi skala besar sehingga memicu para hacker untuk melakukan penyerangan siber. (Doc: iStockphoto)

Salah satu forum peretas terbesar di dunia dilaporkan telah diretas. Informasi detail lebih dari setengah juta pengguna forum itu dipublikasi secara viral pada Mei 2016.

Forum bernama The Nulled.IO umumnya digunakan untuk jual beli informasi peretas, aplikasi yang digunakan untuk meretas hingga malware. Sang peretas bertanggung jawab atas tersebarnya file SQL berkapasitas 9.45 GB yang beisikan data peretas dan aktivitas mereka.

Tidak diketahui siapa yang bertanggung jawab atas hal itu, namun peristiwa ini setidaknya mengingatkan kita bahwa peretas sendiri bisa diretas.

3. Aktivis Pro-Senjata Tertembak Senjata Api Sendiri

Seorang aktivis pro-senjata, Jamie Gilt (pinit/jamiegilt)

Seorang aktivis pro-senjata, Jamie Gilt dilaporkan tertembak oleh putranya setelah sang anak yang berusia 4 tahun menemukan pistol milik Gilt di kursi belakang truk.

Peristiwa itu terjadi sehari setelah Gilt memamerkan keahlian menembaknya secara online.

Perempuan itu diketahui memang kerap pamer senjata api di berbagai akun media sosial miliknya. Penduduk Jacksonville, Florida, AS itu diketahui tengah mengemudi saat sang putra menemukan senjata api miliknya dan menembaknya dari belakang. Perempuan itu dilaporkan selamat.

Sebelum tertembak oleh sang anak, ia sempat membuka forum diskusi tentang kepemilikan senjata demi membela diri di akun Facebook-nya. Gilt juga sempat sesumbar tentang putranya yang sudah tak asing dengan senjata api.
 
"Bahkan anak saya empat tahun akan mendongkrak target menembak 0,22," ujar Gilt.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kecelakaan Ganda Menabrak Rusa



4. Kisah Adik Kakak yang Sama-sama Menabrak Rusa

Kakak beradik dirawat di rumah sakit yang sama setelah ditabrak rusa (cbc)

Pada tahun 2010, Yvonne Studley yang tengah mengemudikan mobilnya dilaporkan menabrak seekor rusa. Ia mengalami koma sementara rusa itu mati.

Ketika sang kakak, Connie Everitt, hendak menjenguk adiknya di rumah sakit Vancouver General, ia dilaporkan juga menabrak seekor rusa dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit yang sama dengan sang adik.

"Yang pertama tercetus di benak saya, Apakah rusa ini keluar pada musim berburu untuk memburu keluarga saya?," tanya Everitt.

5. Perempuan yang Tewas oleh Kalung Peringatan Medisnya Sendiri


Kalung peringatan medis (shopify)

Seorang warga di New Cumberland, Pennsylvania, Roseann DiFrancesco ditemukan tewas pada 15 Februari 2016 lalu. Ia tewas setelah tercekik oleh kalung peringatan medis -- kalung yang dapat memberikan tanda jika sang pemakai dalam kondisi gawat darurat.

DiFrancesco diketahui sedang menggunakan alat bantu jalan ketika tiba-tiba ia kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Kalung itu tersangkut di pegangan alat bantu jalan sebelum mencekiknya hingga ia tewas.

Lansia berusia 86 tahun itu ditemukan oleh perawat yang sedang berkunjung ke rumahnya. Kematiannya itu telah ditetapkan sebagai unsur ketidaksengajaan.

Cukup ironi, mengetahui kalung yang harusnya bisa membantu menyelamatkannya justru membuat hidup DiFrancesco berakhir.

6. Biksu Berkelahi di Depan Kuil Buddha

Perkelahian antar biksu (pinit/oddee)

Kita sering melihat orang berkelahi, namun bukan perkelahian antar biksu yang terjadi di depan sebuah Kuil Buddha. Faktanya, hal itu terjadi di China pada April 2016 lalu.

Tiga orang biksu dilaporkan terlibat dalam perkelahian yang terjadi di pelataran Kuil Ningguo, sementara sejumlah biarawan lainnya mencoba melerai. Video yang merekam peristiwa ini tersebar secara viral.

Kepala biksu mengatakan, mereka yang terlibat dalam pertikaian telah melenceng dari prinsip Buddhisme, dengan alasan itu mereka telah dikeluarkan.

3 dari 3 halaman

Ironi Susu Mentah

7. Pria Pendukung Pemerkosaan Justru Khawatir dengan Keselamatan Pendukungnya 

Daryush Valizadeh (vox)

Blogger Amerika, Daryush Valizadeh,  tiba-tiba saja membatalkan pertemuan internasional, Return of Kings --pertemuan para pria internasional-- yang digagasnya di sejumlah lokasi di seluruh dunia pada Februari 2016. Pembatalan itu terjadi karena Valizadeh mengaku tak bisa menjamin keamanan atau privasi peserta pertemuan tersebut.

Ironinya adalah ia memakai kekhawatiran sebagai alasan sementara sosoknya adalah pendukung pemerkosaan -- ia mendukung pemerkosaan dilegalkan sehingga menurutnya para korban dapat menjadikan itu sebagai pengalaman untuk belajar.

Pria yang banyak mendapat 'serangan' baik dari pemerintah, politisi dan masyarakat umum atas gagasannya itu diketahui merupakan pemimpin gerakan neo-maskulin, ia membela peran gender tradisional dan sosoknya dikenal anti-feminis.

"Saya tidak lagi dapat menjamin keamanan atau privasi para peserta yang akan menghadiri pertemuan pada 6 Februari, terutama sejak pertemuan itu tidak dilakukan secara pribadi. Sementara saya tidak akan berhenti untuk melanjutkan pertemuan yang dilakukan secara berkelompok, tidak ada kepastian kapan Return of Kings akan bertemu. Saya minta maaf kepada seluruh pendukung yang kecewa dengan keputusan saya," tulis Valizadeh di situs Return of Kings.

8. Loloskan RUU Boleh Minum Susu Mentah, Anggota Parlemen Ini Justru Sakit Setelah Minum Susu Mentah

Anggota parlemen Virginia Barat, Pat McGeehan (pinit/oddee)

Anggota parlemen Virginia Barat, Pat McGeehan belum lama ini berhasil meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang mengizinkan orang untuk meminum susu mentah. Namun setelah meminum susu mentah yang ditawari rekannya, Scott Cadle, dalam pesta perayaan atas lolosnya RUU tersebut, ia mengaku sakit.

"Cadle bertemu saya di lorong, ia menawarkan secangkir susu, dan kamu pastinya menerima dengan baik. Saya meminum sedikit sebelum berjalan dan membuang sisanya," ujar McGeehan.

Terdapat sejumlah bakteri berbahaya yang bisa hidup dalam susu mentah seperti Campylobacter, Listeria, Salmonella dan E. Coli.

9. Ingin Menyindir Pria Ini Justru Permalukan Diri Sendiri

Foto yang diposting Terry Coffey (oddee/instagram)

Pada tahun 2015, ayah tiri Kim Kardashian, Caitlyn Jenner, menghebohkan dunia dengan tampil berdandan ala perempuan di sampul majalah ternama AS, Vanity Fair. Sebagian mendukung keberanian Caitlyn dalam menunjukkan jati diri tersebut, namun sebagian lainnya justru mencibir.

Terry Coffey adalah salah satu dari mereka yang mengolok-olok Caitlyn, ia bahkan memosting sebuah foto yang menurutnya menunjukkan 'keberanian Amerika Serikat yang sesungguhnya'. Foto itu ramai diperbincangkan.

Sekilas, foto yang diposting Coffey memang terlihat seperti foto perang. Namun sebenarnya itu adalah foto dokumentasi Marwencol dan Coffey tidak menyadari hal itu.

Foto itu menceritakan tentang seorang pria bernama Mark Hogancamp yang dipukuli oleh lima pria di luar sebuah bar gara-gara ia adalah seorang crossdresser -- pria yang senang memakai pakaian wanita. Akibat pemukulan itu, Hogancamp menderita koma dan mengalami kerusakan otak serta hilang ingatan.

Tak lama setelah kisah itu terkuak, Coffey segera meralat tulisan pada fotonya.

"Dia mulai membuat Perang Dunia II di halaman belakang rumahnya untuk membantu menstimulasi otaknya," ralat Coffey.

Ia bergeming dengan pengakuannya bahwa foto yang ditemukannya secara acak itu menunjukkan 'keberanian yang sebenarnya'.

"Saya ingin menemukan siapa fotografernya jadi saya bisa menulis namanya pada foto ini," tulis pria itu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini