Sukses

Keren, Tempurung Kura-kura Ini Dibuat Menggunakan Teknologi 3D

Freddy, kura-kura asal Brasil yang menjadi korban kebakaran hutan tahun 2015 lalu kehilangan 85% tempurungnya.

Liputan6.com, Sao Paulo - Gabungan tim relawan khusus perlindungan hewan, 'Animal Avengers' di Sao Paulo, Brasil merancang sebuah tempurung untuk kura-kura yang kehilangan bagian penting tubuhnya itu dalam sebuah insiden kebakaran hutan Brasil pada tahun 2015. 

Tim beranggotakan 4 dokter spesialis hewan, dokter spesialis bedah gigi dan perancang 3D itu berniat untuk membantu menyelamatkan nyawa kura-kura -- bernama Freddy itu.

Seperti dilansir dari GC Noticias, Freddy kehilangan 85% dari keseluruhan tempurung saat kebakaran terjadi. Ini artinya Freddy tidak memiliki instrumen vital untuk melindungi bagian dalam tubuhnya yang sangat rapuh.

Tim 'Animal Avengers' akhirnya sepakat untuk memberikan Freddy tempurung baru yang dibuat menggunakan teknologi berbasis 3D.

Salah satu anggota tim tersebut yang juga merupakan ahli di bidang teknologi 3D, Cicero Moraes memastikan bahwa ia sanggup membuat tempurung baru untuk Freddy setelah ia mendapat bantuan berupa sejumlah foto sebagai contoh tempurung kura-kura lain yang dalam kondisi sehat.

Kura-kura Bertempurung 3D (sumber:Gc Noticias)

"Setelah mendapatkan ukuran yang sesuai untuk tubuh Freddy sesuai dengan data dari kura-kura lain yang dikumpulkan, saya kemudian beralih ke penggunaan '3D Imaging Model' untuk membuat kerangka tempurung hingga akhirnya menyerupai tempurung yang sebenarnya," kata Cicero kepada Daily Mail, Minggu (22/5/2016).

Tempurung tiruan tersebut terbuat dari empat potongan kertas atau plastik yang berasal dari jagung. Plastik digunakan untuk mempermudah proses pengecatan dan penyatuan tubuh bagian belakang Freddy agar ia bisa tampil layaknya kura-kura sehat lain.

Freddy ditemukan pada tahun 2015 dalam kondisi yang mencemaskan. Kini kondisinya sudah semakin membaik dan semua organ tubuhnya dapat berfungsi seperti kura-kura lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini