Sukses

Perhiasan Berusia 70 Tahun Ditemukan 'Tersembunyi' di Kamp Nazi

Perhiasan yang disembunyikan di dalam cangkir itu ditemukan di kamp Nazi di Polandia yang dulunya merupakan tempat pembantaian orang Yahudi

Liputan6.com, Berlin - Lebih dari 70 tahun lamanya, rahasia itu terkubur dalam pada sebuah cangkir terlupakan. Sebuah cincin emas dan kalung dibungkus secarik kanvas, tersembunyi di bagian bawah cangkir itu.

Dikutip dari Theguardian.com, Jumat (20/5/2016), perhiasan yang disembunyikan di dalam cangkir itu ditemukan di kamp Nazi di Polandia -- tempat pembantaian jutaan orang-orang Yahudi-- dan masih menimbulkan misteri, kenapa cincin dan kalung itu disembunyikan.

"Kita bisa melihat adanya rasa takut pada orang yang menyembunyikannya. Tapi ada harapan juga di dalamnya," kata Paweł Sawicki, seorang juru bicara museum Auschwitz-Birkenau di Oświęcim, Polandia.

Petugas museum menemukan cincin dan kalung wanita, tersembunyi di dalam saku tipis di dasar cangkir -- yang hancur karena usia.

"Benda tersebut sangat tersembunyi. Jika bukan karena umur cangkir yang sudah tua, mungkin perhiasan tersebut belum ditemukan hingga saat ini," kata Hannah Kubik dari badan penelitian museum Memorial Collection.

Perhiasan Ini Ditemukan 'Tersembunyi' Dalam Cangkir di Kamp Nazi (Reuters)

Menurut hasil penelitian, potongan perhiasan tersebut dibuat Di Polandia pada tahun 1921-1931. Perhiasan tersebut juga mengandung campuran emas dan perak.

Cangkir tersebut ditemukan diantara 12 ribu cangkir lainnya yang berada di dapur kamp -- bersamaan dengan pot, mangkuk, kendi, dan peralatan lainnya yang dihiasi gambar anak-anak dan hewan -- kemudian dipajang di museum.

Menurut laporan petugas museum pada media setempat, pada zaman tersebut, orang-orang yang dikirim ke Auschwit dan kamp-kamp Nazi lainnya, menyembunyikan barang berharga mereka di dalam peralatan sehari-hari.

Hal tersebut dilakukan karena mereka takut barang berharga mereka dicuri. Orang-orang tersebut berpikir akan kembali mengambil benda berharganya, setelah keadaan aman.

Namun, hal tersebut tidak pernah terjadi, karena penjaga kamp melucuti semua barang-barang yang dimiliki oleh para tawanan tersebut, sebelum mereka dikirimkan ke kamar gas.

Perhiasan Ini Ditemukan 'Tersembunyi' Dalam Cangkir di Kamp Nazi (Reuters)

Kaum yahudi tersebut dibolehkan membawa sedikit barang bawaan mereka. Dengan begitu, Jerman akan yakin akan menemukan benda berharga milik keluarga tersebut.

"Jerman terus-menerus membohongi orang-orang Yahudi yang dideportasi untuk 'dimusnahkan'. Mereka diiming-imingkan akan dipindahkan ke tempat bekerja yang baru," kata direktur museum, Piotr Cywinski.

Piotr juga mengatakan, penyembunyian barang berharga tersebut merupakan suatu bentuk kesadaran orang-orang Yahudi, menyadari mereka akan dirampok. Namun, di sisi lain, hal itu juga menunjukkan mereka masih berharap bahwa benda tersebut akan diperlukan untuk membuktikan keberadaan mereka.

Pada Januari 1945, sekitar 7.000 tahanan penghuni kamp Auschwitz itu dibebaskan oleh tentara Red Army -- sebagian dari mereka ditemukan dalam keadaan sekarat.

Dua tahun setelah kejadian itu, museum parlemen Polandia mendirikan museum Auschwitz-Birkenau, yang memamerkan ribuan artefak seperti, sepatu, kacamata, koper, rambut, kaki palsu, dan catatan medis.

Pada tahun 2015, museum tersebut mencetak rekor pengunjung baru -- 1.7 juta pengunjung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.