Liputan6.com, Jakarta - Uni Eropa (UE) meluncurkan laporan kerjasamanya dengan Indonesia. Laporan tahun 2016 tersebut diluncurkan dalam bentuk blue book atau buku biru.
Dalam blue book tersebut, UE memaparkan secara rinci kerjasama apa yang telah dicapai. Baik antara Indonesia bersama organisasi Uni Eropa atau negara anggota organisasi multilateral itu.
Baca Juga
Australia - Indonesia Resmikan Mural Kolaborasi 2 Negara dan Logo Peringatan 75 Tahun Hubungan Diplomatik
1 WNI Meninggal Kecelakaan Lalu Lintas di Jerman, 2 Warga Indonesia Lainnya Terluka dan Dirawat
Berkat Usulan Indonesia Serta Didukung 30 Negara, UNESCO Akui Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan
Diluncurkannya buku tersebut disambut baik Duta Besar UE untuk Indonesia, Vincent Guerend. Menurutnya, masyarakat luas kini bisa melihat betapa besar komitmen UE untuk bekerjasama dengan RI.
Advertisement
Baca Juga
Pria asal Prancis ini menyebut, kerjasama RI dan UE, yang telah terjalin saat ini mencakup banyak sektor. Oleh sebab itu, UE tak ragu mengeluarkan dana hibah untuk membantu RI.
"Selama 10 tahun terakhir, Uni Eropa telah memberikan bantuan hibah lebih dari sekitar setengah miliar euro," ucap Duta Besar UE untuk Indonesia Vincent Guerend di Hotel Le Meredien, Rabu (11/5/2016).
Dana hibah itu, tegas Guerand, tidak hanya diberikan ke satu sektor saja. Tapi mencakup beberapa area penting.
"(Dana hibah) menargetkan (area) pendidikan dasar, tata kelola pemerintahan, penggunaan lahan dan hutan dan perubahan iklim," ucap dia.
"Uni Eropa juga telah mendukung perdagangan, pembangunan ekonomi dan pelayanan kesehatan di Indonesia," pungkas Guerand.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.