Sukses

Pejabat Mesir Tuding Kartun 'Tom and Jerry' Picu Kebangkitan ISIS

Seorang petinggi Mesir menduga tokoh kartun 'Tom and Jerry' memberi andil kepada bangkitnya ISIS.

Liputan6.com, Kairo - Pimpinan Layanan Informasi Mesir mempersalahkan tayangan kartun Tom and Jerry terkait bangkitnya ISIS. Menurutnya, tokoh-tokoh dalam tayangan itu menganjurkan ekstremisme dan mengajarkan anak-anak bahwa seseorang boleh-boleh saja meledakkan orang lain.

Duta Besar Salah Abdel Sadek mengatakan bahwa kartun itu, bersama-sama dengan permainan video dan film-film ‘kekerasan’, mendukung meletupnya kekerasan dan ekstremisme di seluruh dunia Arab. 

Dikutip dari Daily Mail pada Jumat (6/5/2016), kepada para hadirin di Cairo University ia mengatakan bahwa Tom and Jerry memberi andil kepada pandangan bahwa kekerasan merupakan bagian ‘alamiah’ dalam kehidupan.

Merujuk kepada laman Egyptian Streets, ia dikutip mengatakan, “Kartun itu menggambarkan kekerasan sebagai hal yang lucu dan menyampaikan pesan bahwa, 'ya, saya boleh memukulnya…dan saya boleh meledakkan dia menggunakan bahan peledak'. Hal itu meresap ke dalam pikiran pemirsa seakan ini alamiah saja.”

Ia menambahkan bahwa sekarang ini semakin lazim seorang pemuda meluangkan waktu beberapa jam terbenam dalam permainan video hingga pemain itu “gembira dan puas.”

Situs web itu mengatakan bahwa pemerintah Mesir belum akan mengambil langkah-langkah untuk melakukan sensor terhadap Tom and Jerry maupun permainan-permainan video, walaupun ada komentar dari sang pejabat.

Seorang petinggi Mesir menduga tokoh kartun 'Tom and Jerry' memberi andil kepada bangkitnya ISIS. (Sumber egyptianstreets.com)

Kartun tersebut diciptakan oleh William Hanna dan Joseph Barbera untuk perusahaan Metro-Goldwyn-Mayer (MGM) dan berkutat tentang pertikaian seekor kucing bernama Tom dan seekor tikus bernama Jerry.

Hanna dan Barbera menuliskan, memproduksi, dan mengarahkan 114 cerita pendek Tom and Jerry antara tahun 1940 dan 1957. Seri aslinya bahkan meraih tujuh penghargaan Academy Awards.

Namun begitu, di masa lalu kartun itu mengundang kontroversi baik di AS maupun Inggris. Pada 2013, para penggemar kartun klasik tersebut geram ada dua episode yang dipandang ‘tidak pantas’.

Golden Collection Volume Two yang diedarkan oleh Warner Brothers dimaksudkan sebagai seri tak terpotong kartun itu sesuai urutan waktu. Episode Casanova Cat buatan 1951 dan Mouse Cleaning buatan 1948 dilaporkan ditarik dari koleksi tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini