13 Pertanyaan Ini 'Haram' Diajukan ke Calon Pengantin

1. Apakah Kamu Sudah Menentukan Tanggal?

Hal tersebut mungkin salah satu pertanyaan yang sering diajukan kepada calon pengantin. Namun siapa sangka jika beberapa orang merasa terbebani jika mendengarnya.

2. Kamu Yakin Akan Menghabiskan Sisa Umurmu Bersama Dia?

Jangan goyahkan pendiriannya di detik-detik terakhir hari bahagianya. Daripada menanyakan hal itu, ingatkan sang calon pengantin betapa beruntungnya ia telah menemukan belahan jiwanya.

3. Bolehkah Aku Membawa Pasangan?

Beberapa pernikahan sangat menyeleksi ketat siapa dan berapa jumlah tamu yang diundang. Hal tersebut terkait erat dengan kapasitas gedung hingga katering.

Namun jika Anda benar-benar ingin membawa pasangan, ajukan pertanyaan tersebut jauh-jauh hari sebelum pesta pernikahan berlangsung.

4. Bolehkah Aku Datang Telat?

Jangan tanya dan beritahu. Jika Anda memang berencana untuk datang terlambat datang ke akad nikah atau upacara pemberkatan sahabat karib karena urusan mendesak, rahasiakan hal itu jika masih ingin menghargai perasaannya.

5. Anakku Akan Datang Juga, Tak Apa-apa kan?

Standarnya, satu undangan pernikahan hanya berlaku untuk didatangi dua orang. Hal ini dimaksudkan oleh calon pengantin agar para tamu merasa nyaman, dengan pertimbangan kapasitas gedung dan konsumsi yang telah dipesan.

Jadi sebaiknya tak usah mengajak anak, kecuali jika calon pengantin mempersilahkan Anda untuk membawa si kecil.

6. Sudah Kepikiran Punya Anak Belum?

Calon pengantin belum sah menjadi pasangan suami istri, namun Anda sudah mengajukan pertanyaan yang tergolong sensitif ini.

Sebaiknya tahan keingintahuan Anda atau berbasa-basi mengenai hal tersebut. Beberapa calon pengantin menganggap, membicarakan tentang anak adalah salah satu hal yang sensitif.

7. Kamu Akan Menggunakan Ini di Pesta Pernikahanmu?

Media sosial sering membuat banyak calon pengantin merasa stres karena membuat mereka membanding-bandingkan segala hal, mulai dari dekorasi, baju, tema, dan berbagai hal lainnya.

Sebagai teman yang baik, jangan menambah beban tersebut dan ingatkan calon pengantin agar memilih sesuatu yang rasional, sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan mereka.

8. Apakah Aku Perlu Membawa Kado?

Jika datang ke pesta pernikahan, jangan datang dengan tangan hampa atau bertanya apakah harus membawa kado atau tidak.

Pengantin akan merasa dihargai dan senang jika menerima sesuatu, tak memandang murah atau mahalnya.

9. Kamu Akan Menggunakan Baju Pengantin Seperti Apa?

Salah satu momen terbaik dari pesta pernikahan adalah melihat sepasang pengantin berjalan beriringan menuju pelaminan, ditambah serasi dengan baju yang telah dipersiapkan dengan matang.

Untuk urusan ini, banyak calon pengantin yang ingin memberi kejutan akan nampak seperti apa ia saat hari bahagianya. Namun jika mereka ingin membagi seperti apa gaun yang dikenakannya, ia pasti akan memberi tahu tanpa perlu Anda minta.

10. Bolehkah Aku Kabari Lagi Datang atau Tidaknya?

Jika ditanya oleh calon pengantin apakah kalian akan datang atau tidak, berikan jawaban yang jelas. Dengan memberi kepastian, Anda sudah membantu calon pengantin untuk memastikan berapa porsi makanan dan suvenir yang harus dipesan.

11. Apakah Kamu Butuh Bantuan?

Hampir semua calon pengantin membutuhkan bantuan untuk mempersiapkan hari yang telah lama dinanti-nanti.

Namun, mereka tak secara gamblang akan berkata 'ya' jika kita mengajukan pertanyaan tersebut.

Jika Anda benar-benar ingin membantu, coba ajukan pertanyaan yang lebih spesifik, misalnya 'Apakah aku bisa membantumu memesan suvenir?' atau 'Aku bantu carikan fotografer untuk pesta pernikahanmu ya'.

12. Kamu Tak Berpikir Untuk Kabur dengan Pasanganmu?

Walaupun beberapa calon pengantin merasa stres serta putus asa dalam merencanakan dan mewujudkan pesta pernikahan impiannya, jangan pernah menyarankan mereka untuk kabur dari masalah.

Kabur dari masalah hanya menambah beban pikiran bagi calon pengantin.

13. Kamu Gugup Ya?

Hampir semua calon pengantin mengalami perasaan gugup atau khawatir akan hal-hal yang dapat membuat pesta pernikahannya tak lancar.

Walaupun gerak tubuh dan wajahnya menunjukkan ekspresi tersebut, jangan pernah bertanya apakah mereka merasa gugup agar bebannya tak bertambah.