Sukses

Donald Trump Sapu Bersih Suara di 5 Negara Bagian

Hillary Clinton menang di 3 negara bagian membuatnya mendapatkan suara delegasi sebanyak 1.966.

Liputan6.com, Connecticut - Donald Trump menggilas lawan Partai Republik di Pennsylvania, Maryland, dan 3 negara bagian lainnya. 'Aksi' sapu bersihnya itu membuat posisi Trump mendekati angka nominasi delegasi.

Sementara saingannya, Hillary Clinton dari Partai Demokrat, menang di Pennsylvania, Maryland dan Delaware. Kemenangannya di 3 negara bagian itu membuat mantan menteri luar negeri AS harus berusaha keras, untuk memenuhi angka delegasi konvensi partai berlambang keledai pada pertengahan Mei nanti.

Meski Trump secara garis besar mendominasi Super Tuesday Primary pada Selasa 26 April, memiliki aura keniscayaan memimpin Partai Republik, dan menciptakan tantangan baru dan mendesak bagi saingannya.

Lebih signifikan lagi, para pesaingnya yakni Ted Cruz dan John Kasich bakal mendesak Trump untuk melakukan pemungutan suara di konvensi Juli mendatang.

Kandidat Ted Cruz dan John Kasich juga harus gigit jari, karena tak mendapat satu pun dari  118 delegasi di primary 5 negara bagian di wilayah Northeast.

Dengan kemenangan ini, angka perolehan Donald Trump mencapai 960 delegasi, disusul Ted Cruz 559 delegasi dan John Kasich 153. Sementara kursi konvensi membutuhkan suara 1.237.

"Kita akan kembali mendapatkan negara ini kembali, kita akan buat Amerika bangkit kembali," kata Trump dalam pidato kemenangannya seperti dilansir dari The Guardian, Selasa 26 April 2016.

"Saya sangat tersanjung, dan bagi saya ini adalah malam yang besar bagi saya," lanjutnya.

Menanggapi 2 kandidat lainnya, Trump mengatakan buang-buang waktu saja.

"Mereka berdua tidak efektif. Keberadaannya hanya menunjukkan kegagalan kampanye," ejek Trump.

Namun, Ted Cruz bersikukuh masih ada negara bagian lainnya di mana ia dan Kasich masih bisa mendulang suara delegasi.

Sementara di Partai Demokrat, kemenangan Hillary Clinton di 3 negara bagian membuatnya mendapatkan total suara delegasi sebanyak 1.966 dan saingannya Bernie Sanders 1.238. Butuh 2.383 suara delegasi untuk lolos dengan mulus di konvensi mendatang.

Menanggapi kemenangan Hillary, Trump dengan jumawa mengatakan, "percayalah, dia tidak akan jadi presiden yang baik kalau kalian memilihnya."

"Hillary juga kandidat payah, saya pikir ia akan mudah dikalahkan. Saya pikir mengalahkannya akan lebih mudah dibanding 16 kandidat yang sudah saya ungguli sebelum ini," tandas Trump.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini