Sukses

Dukung Transgender, Saham Perusahaan Target Malah Anjlok

Target, perusahaan ritel terbesar kedua di Amerika Serikat mengumumkan dukungannya untuk kesetaraan gender Selasa malam 19 April 2016.

Liputan6.com, Minnesota - Perusahaan ritel terbesar kedua Amerika Serikat, Target baru-baru ini mengumumkan bahwa pihaknya kini mengakui dan menghormati keberadaan kalangan transgender, baik dalam lingkungan karyawan maupun pengunjung.

Hal tersebut ditandai dengan diperbolehkannya kalangan transgender untuk memasuki toilet atau fitting room di dalam Target, yang mereka anggap nyaman dan sesuai dengan identitas gender mereka.

“Kami berdiri atas nama kesetaraan dan keadilan. Adalah tanggung jawab kami untuk membuat para staf dan pengunjung yang datang merasa diterima, dihargai, dan disambut saat menginjakkan kaki ke dalam Target,” demikian pernyataan resmi perusahaan kedua terbesar di AS itu pada Selasa 19 April, mengutip dari Huffingtonpost, Rabu (20/4/2016).

Menanggapi perdebatan seputar transgender yang kini menjadi salah satu sorotan masyarakat AS, dan juga dijadikan bahan pertimbangan dalam perancangan undang-undang negara tersebut, perusahaan Target menegaskan dukungannya untuk kesetaraan gender.

“Kami yakin setiap individu berhak untuk memilih identitas diri masing-masing dan dilindungi dari segala bentuk perilaku diskriminatif,” ungkap perusahaan tersebut.

Melansir dari Star Tribune, seorang analis bidang ritel, Amy Koo mengatakan bahwa langkah perusahaan Target untuk mengumumkan pandangannya secara resmi terkait kesetaraan gender membawa dampak yang cukup besar bagi para pengunjung.

Menurutnya, deklarasi tersebut memang tidak terlalu disorot publik sejauh ini, namun akan sangat berpengaruh terhadap pelanggan yang rata-rata usianya masih muda.

Selain pelanggan, keputusan Target juga memberikan dampak terhadap nilai saham perusahaan tersebut.

Seperti dimuat dalam NY Post, saham perusahaan Target turun 8 sen menjadi $83,90 atau Rp 1.102.664 setelah pihaknya mengumumkan dukungan untuk kesetaraan gender pada Selasa Malam 19 April 2016.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini