Sukses

Busa Misterius Muncul Sesaat Setelah Gempa Mengguncang Jepang

Gundukan mirip busa sabun tersebut muncul pada Sabtu 16 April 2016 pagi, sesaat setelah gempa 7,3 skala richter mengguncang.

Liputan6.com, Fukuoka - Warga Kota Fukuoka di Jepang Selatan kaget bukan kepalang menyaksikan tumpukan busa putih dan tebal memenuhi jalanan.

Gundukan mirip busa sabun tersebut muncul pada Sabtu 16 April 2016 pagi, sesaat setelah gempa 7,3 skala richter mengguncang.

Foto-foto yang menggambarkan kondisi jalanan yang tak biasa beredar di situs mikroblog Twitter. Sejumlah netizen menganggapnya 'menjijikan'.


"Aku melihatnya sesaat setelah gempa," kata Kazuki Nabeta, warga yang tinggal di Distrik Tenjin di pusat kota, di mana tumpukan busa ditemukan, seperti dikutip dari Independent, Sabtu (16/4/2016).

 

Gundukan mirip busa sabun di Fukuoka  muncul pada Sabtu 16 April 2016 pagi (Twitter/@The_takafumi)/@yuuking1015)

Spekulasi pun beredar soal asal usul busa tersebut. Ada yang menduga, gempa telah membuat pipa bawah tanah bocor.

Busa misterius diduga muncul terkait gempa yang mengguncang Jepang (Twitter/@R0KlA)


Namun tak semua terkesan karenanya. "Orang-orang memposting foto-foto di Twitter. Kebetulan lokasinya di dekat rumahku, jadi aku melihat ke luar," kata Nabeta.

"Ada mesin pemadam kebakaran di sana. Tak ada yang istimewa, cuma busa biasa."

Busa misterius muncul sesaat setelah gempa mengguncang Jepang (Twitter)

 

Fukuoka berada 90 kilometer dari Kumamoto -- arena terdampak gempa terparah dekat episentrum lindu.

Penduduk Fukuoka merasakan getaran yang kuat saat gempa mengguncang, meski tak ada kerusakan yang diakibatkannya. 

Sejumlah bangunan kekayaan budaya nasional Jepang runtuh akibat gempa bumi di Aso Shrine di Aso, Prefektur Kumamoto, Jepang selatan , Sabtu (16/4). Gempa berkekuatan 6,4 SR itu menewaskan sembilan orang dan 760 lainnya terluka. (REUTERS/Kyodo)


Setidaknya 29 orang tewas akibat dua gempa yang mengguncang dalam waktu berdekatan. Sementara, 1.500 orang lainnya luka-luka.

Juru bicara Kota Fukuoka, Jepang mengatakan, pihaknya  tak tahu menahu asal usul busa tersebut. Masih jadi misteri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.