Sukses

Pilot India Ngambek Tak Mau Terbang, Kecuali...

Penumpang Air India penerbangan AI 263 itu harus menunggu selama tiga jam karena ulah pilot yang merajuk.

Liputan6.com, Male - Seorang pilot pria di India memiliki alasan yang terdengar nyeleneh. Namun lantaran alasannya, penerbangan tertunda. Ia bersikeras menunggu hingga tuntutannya dikabulkan.

Dikutip dari Daily Mail pada Sabtu (9/4/2016), pilot Air India penerbangan AI 263 itu menuntut agar pilot wanita kegemarannya ikut menerbangkan pesawat bersamanya.

Sekitar 110 penumpang dalam penerbangan dari Chennai ke Male lewat Thiruvananthapuram itu terpaksa menunggu hampir 3 jam lamanya karena ulah tersebut.

Daily Mail tidak menyebutkan tanggal penerbangan. Namun demikian, pemeriksaan penerbangan AI 263 pada laman resmi Air India mengungkapkan penundaan yang dimaksud terjadi pada Rabu, 6 April lalu.

Dalam laman resmi perusahaan, keberangkatan pesawat dari Chennai tertunda 2 jam 13 menit dan ketibaan pesawat di Thiruvananthapuram tertunda hingga 2 jam 22 menit.

Jadwal penerbangan Air India AI 263 pada Rabu, 6 April 2016. (Sumber laman resmi Air India)

Menurut Yahoo News, pilot yang tidak disebutkan namanya itu mengajukan permohonannya melalui catatan tertulis. Ia menolak lepas landas apabila co-pilot wanita kegemarannya tidak berada di sebelahnya.

Akhirnya, Air India memenuhi permintaannya dan mengatur agar co-pilot idaman itu ikut bersamanya dalam penerbangan.

Laporan resmi dunia penerbangan 2015 menyebutkan bahwa Air India menjadi penerbangan di India yang paling sering tertunda dan batal.

Bulan lalu sejumlah penumpang terpaksa keluar menggunakan seluncur darurat setelah salah satu roda pesawat Air India meletus sesaat sebelum berhenti.

Pesawat Airbus A320 yang lepas landas dari Nagpur itu baru saja mendarat dengan aman di Mumbai dengan 161 penumpang.

Seminggu sebelum kejadian ban meletus, ada dua orang awak kabin berkelahi sehingga menunda penerbangan hingga 2 jam. Sejumlah anggota parlemen India sedang berada dalam penerbangan dari New Delhi ke Kochi guna menemui para pejabat pemilu.

Dua awak pesawat yang berkelahi itu dirumahkan sambil menunggu penyidikan lanjutan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini